Kemaluan Anak Terpotong saat Sunatan Massal, Oknum Bidan Angkat Tangan Dokter Beri Penjelasan

Sang ayah inisial AI saat mendampingi anaknya inisial AK melapor ke Polda Sumsel, Jumat 1 Desember 2023.-Foto : Istimewa-

Pasca kejadian, kata Ubaidillah, Dinas Kesehatan Lahat langsung melakukan rapat. Semua yang terlibat dalam Sunatan Massal dipanggil baik bidan, perawat, Kepala Puskesmas bersama Kepala Dinas Kesehatan Lahat.

BACA JUGA:Jangan Abaikan Jika Sering Sakit Dipergelangan Tangan

Hasil rapat semua kebutuhan korban saat dirawat di rumah sakit dipenuhi baik itu makan hingga biaya rumah sakit semua diurus dengan menggunakan BPJS.

“Kita juga secara kekeluargaan mendatangi rumah korban untuk memberi tanda peduli secara adat dusun tetapi ditolak,” ungkap Ubaidillah.

Dia membeberkan pihak keluarga korban meminta sejumlah uang dengan jumlah yang besar tetapi bidan yang menangani tak dapat menyanggupi karena kondisi bidan itu sendiri adalah seorang janda.

“Keluarga korban meminta biaya lebih. Sedangkan bidan sendiri tidak bisa memenuhinya karena bidan seorang janda,” ungkapnya.

BACA JUGA:KAI Akan Bangun Jalur Kereta Api Double Track

Setelah mengalami kejadian Selasa 17 Oktober 2023 dalam sunatan massal orang tua korban melaporkan kasus ini ke polisi.

Kuasa hukum korban Fitriadi, SH menjelaskan bahwa pada saat kejadian oknum bidan yang menangani korban langsung memberitahu kepada ayah korban bahwa alat vital korban sedikit terpotong tetapi bukan sebuah masalah besar.

Namun, setelah praktik sunat tersebut korban mengalami pendarahan besar di bagian alat vitalnya sekitar pukul 03.00 pagi.

Akibat kejadian tersebut kondisi fisik anak ini khusus bagian alat vitalnya menjadi terganggu terutama saat korban akan buang air kecil. Berefek pada psikologisnya, korban jadi mudah marah dan sering menyendiri.

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Adakan Kegiatan Literasi Digital

Apalagi, setelah diperiksa lebih lanjut alat vital korban yang terpotong bagian kepalanya sudah tidak bisa disambung lagi.

“Kita sudah konsultasi dengan dokter dan hasilnya alat vital korban sudah tidak bisa disambung lagi,” jelasnya.WA

Setelah kejadian yang dialami anaknya, ayah korban berinisial Al berharap keadilan terhadap kasus anaknya. Dia pun berharap pihak oknum yang menangani praktek sunat anaknya dapat bertanggung jawab.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan