Praktik Hidup Berkelanjutan Mendaur Ulang Barang Bekas

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Sabtu , 31 Aug 2024 - 21:46

Danti Tarigan dan suaminya Jonathan Wright bersama anaknya sedang berkebun.-Foto: Tangkap Layar-DAAI TV.

praktik hidup berkelanjutan mendaur ulang barang bekas                            koranlinggaupos.id - danti tarigan dan suaminya jonathan wright membangun 5 eyes farm adalah konsep pertanian terpadu rumah dan kebun dari barang bekas.
praktik hidup berkelanjutan, mendaur ulang atau menggunakan kembali barang bekas diterapkan danti tarigan dan suaminya jonatan wright setelah pindah dari dari australia ke bogor, jawa barat.
danti tarigan mengatakan bahwa mencoba mempraktekkan hidup secara berkesinambungan dalam setiap yang dikerjakan.  
"kami menerapkan konsep hidup secara berkelanjutan, mendaur ulang, menggunakan kembali barang bekas," kata praktisi sustainability dikutip dari daai tv, sabtu 31 agustus 2024.
--
baca juga:tingkatkan produktivitas lahan pertanian dengan cara ini
baca juga:kebun durian di lubuklinggau diserang hama ulat kupu gajah, ini langkah pengendalian dari dinas pertanian
danti menceritakan tentang tanah, tanah adalah lapisan-lapisan tempat tidur tanaman.
"kami membuat tanah sebaik mungkin dengan mencampurkan banyak karbon dengan banyak nitrogen dalam lapisan. itu menciptakan rumah untuk cacing tanah," ceritanya.
untuk menjaga kelembaban tanah agar tidak terlalu kering dan tidak terlalu basah pada bagian atas tanah diletakan daun pisang. hal itu untuk membuat rumah mikroorganisme.  
"kami juga mengembangkan sistem yang terintegrasi antara akuaponik dan peternakan dan pertanian organik," jelasnya.
--
baca juga:inovasi alat pertanian pengusir hama padi berbasis internet dan traktor bahan bakar gas
baca juga:waspada penyakit ngorok dinas pertanian kota lubuklinggau gencarkan penyuluhan 
produk yang dibuat danti dan suaminya membantu hal lain untuk berkembang.
cara kita menjalani apa yang kita makan, apa yang kita beli, apa yang kita gunakan.
kita cobalah untuk banyak memikirkan sehingga kita bisa membantu membuat makanan sehat.
dan kita bisa membuat model untuk pendidikan dan menggunakannya untuk memberdayakan orang lain dan mengajari orang-orang tentang dasar-dasar berkebun dan bertani.
--
baca juga:untuk mengatasi serangan hama tikus, penyuluh pertanian di musi rawas melakukan pengasapan menggunakan beleran
baca juga:7 alat pertanian sederhana tanpa mesin membantu petani  
untuk mengatasi permasalahan sampah plastik di sekitar tempat tinggalnya dante bersama sang suami mempekerjakan orang membuat batu bata dari sampah plastik.
"kami tidak mau menambah masalah, kami ingin mulai mencari solusi. ada banyak orang yang bekerja dan setiap hari kami menumpuk sampah sampah plastik apa yang akan kami lakukan dengan itu kami tidak bisa membakarnya buruk bagi lingkungan, buruk bagi kami jadi kami mencari solusinya kami membuat batu bata dari botol plastik," jelasnya.
botol bekas itu digunakan untuk membangun rumah.
--
"kami tidak pernah membuang apa pun yang selalu kami temukan kegunaannya. segala sesuatu yang kami coba gabungkan dengan cara menggunakan bahan segala sesuatu yang kami pikirkan tentang pagar atau atap rumah kami mencoba menggunakan bahan daur ulang," ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 1 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan