Hilang Satu Dapat Rezeki Baru, Kisah Bocah Lumpuh di Lubuk Linggau Kehilangan Kursi Roda

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Senin , 02 Sep 2024 - 21:55

Aisyah Eriyana Sofiah-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

hilang satu dapat rezeki baru, kisah bocah lumpuh di lubuk linggau kehilangan kursi roda                            koranlinggaupos.id - hilang satu, dapat rezeki yang baru.
demikianlah kata yang pas diberikan aisyah eriyana sofiah panyandang disabilitas asal kota lubuk linggau.
pasalnya bocah usia 10 tahun warga jalan ramayana rt. 06 kelurahan taba pingin, kecamatan lubuk linggau selatan ii, kota lubuk linggau ini sebelumnya dapat musibah kehilangan kursi roda miliknya di depan rumah. 
mendengar berita itu kapolres lubuk linggau dan bakal calon wakil walikota lubuk linggau di hari yang sama dan waktu yang berbeda mereka datang untuk memberikan kursi roda untuk aisyah eriyana sofiah.
baca juga:kematian warganya jadi buah bibir masyarakat, kades lubuk pandan minta ini ke polres musi rawas
baca juga:mobil dump truk terjun ke sungai, polres musi rawas ungkap kronologinya
saat dikonfirmasi koranlinggaupos.id senin 2 september 2024 orang tua aisyah eriyana sofiah yakni heri apriansyah (33) diampingi istrinya rina andesta mengatakan pasca hilang kursi roda anaknya, justru mereka dapat rezeki berlipat.
sebab anaknya dapat dua kursi roda sekaligus.
jumat 30 agustus 2024 sekira pukul 20.00 wib kursi roda anaknya hilang di depan rumah.
kursi roda yang hilang itu bantuan dari dinas sosial, saat diberikan kursi roda itu ia aisyah eriyana sangat senang, karena bisa keluar rumah.
baca juga:empat tps disiapkan untuk warga binaan 
baca juga:polres musi rawas : warga bakar lahan terancam denda rp 5 miliar
“anak kami memiliki kelumpuhan sejak lahir hingga saat ini tidak bisa berjalan. aisyah eriyana sofiah anak pertama kami. adiknya perempuan. putri sulung kami sejak lahir alami kelumpuhan, kata dokter karena penyakit saraf,” jelas rina andesta.
selama ini, upaya untuk mencari kesembuhan bagi aisyah terus dilakukan.
“kami rawat jalan di rsus siti aisyah, dokter, bahkan sudah ke orang pintar di curup, dan lampung. semua kami lakukan untuk penyembuhan anak kami. namun tidak ada hasilnya. kata dokter, anak kami kena gangguan syaraf sehingga lumpuh dan tidak bisa berjalan, bahkan tidak bisa sekolah,” tutur heri dengan wajah tegar. 
meski kursi roda anaknya yang hilang membuat heri galau, namun ia tidak mau melaporkan kejadian tersebut ke polsek setempat.
beri : setelah kehilangan kursi roda, aisyah eriyana sofiah dapat 2 kursi roda baru, senin 2 september 2024.-foto: apri yadi-linggau pos
baca juga:warga tpk musi rawas dibekuk di wisma pelangi lubuk linggau, kasusnya bikin resah
baca juga:tak hiraukan peringatan pemdes pulau panggung musi rawas, pria ini akhirnya dibekuk polisi
“alhamdulillah diganti orang yang berhati mulia. alhamdulillah dapat dua sekaligus,” ungkapnya penuh rasa syukur.
sementara itu kapolres lubuk linggau akbp bobby kusumawardhana sik melalui kapolsek lubuklinggau selatan akp nyoman sutrisna membenarkan bahwa kapolsek lubuk linggau selatan i menindaklanjuti kejadian ini proses dan cari pelakunya. 
“pihak kepolisian juga memberikan bantuan kursi roda baru kepada aisyah untuk menggantikan yang hilang,” ucap kapolsek.
“kami merasa prihatin atas kejadian ini, dan berharap bantuan kursi roda ini dapat membantu aisyah kembali beraktivitas dengan nyaman. kami juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan pelaku yang mengambil kursi roda tersebut,” tutur akp nyoman sutrisno.
baca juga:begini pesan kalapas lubuk linggau untuk pejabat yang baru pisah sambut
baca juga:eagle squad polres musi rawas ringkus 2 pengedar, satu warga eka marga lubuk linggau
keluarga aisyah sangat berterima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh polres lubuk linggau.
dengan bantuan ini, aisyah dapat kembali menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari.
akbp bobby kusumawardhana menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti disabilitas.
”kami berkomitmen untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi nyata terhadap permasalahan yang mereka hadapi,” tegasnya.
baca juga:istri dan anak ungkap kebiasaan suami yang ditemukan jadi mayat di musi rawas 
baca juga:oknum mantan pejabat dinas pendidikan akui uang korupsi untuk kepentingan pribadi
diceritakan kapolsek kehilangan kursi roda terjadi pada jumat 30 agustus 2024 sekira pukul 20.00 wib.
awalnya korban dan keluarga berkumpul di depan rumah nenek korban jalan ramayana rt. 06 kelurahan taba pingin kecamatan lubuk linggau selatan ii kota lubuk linggau 
di sana korban bermain kursi roda yang baru saja diberikan oleh dinas sosial kota lubuk linggau pada tanggal 28 agustus 2024, kemudian sekira pukul 21.00 korban meletakkan kursi rodanya di samping rumah neneknya dan korban masuk ke dalam rumah neneknya dengan maksud untuk beristirahat.
korbanpun tertidur dan orang tua korban tidak tahu bahwasanya kursi tersebut diletakkan dil uar rumah oleh korban.
baca juga:kematian warganya jadi buah bibir masyarakat, kades lubuk pandan minta ini ke polres musi rawas
baca juga:korban yang jasadnya ditemukan di tugumulyo musi rawas pernah lompat dari kereta api
pagi harinya sekira pukul 09.00 kursi roda tersebut sudah tidak ada diduga dicuri orang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SELASA, 3 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan