SDN 53 Lubuk Linggau Sambut Positif Kurikulum Merdeka

KORANLINGGAUPOS.ID - SDN 53 Lubuk Linggau berhasil menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, menyenangkan dengan menerapkan metode pembelajaran kurikulum merdeka.

Dengan penerapan kurikulum merdeka siswa diajak untuk melakukan aktivitas belajar dengan melakukan berbagai eksperimen, bermain game dalam penerapan belajar di lingkungan sekolah.

Saat diwawancara oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Selasa 3 September 2024, Kepala SDN 53 Lubuk Linggau Nahnu Irawati,S.Pd melalui Guru Kelas Lismeisa,S.Pd mengatakan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah sudah menggunakan kurikulum merdeka.

“Untuk penerapan kurikulum merdeka sudah dari 3 tahun yang dimulai dari kelas I, IV untuk tahun pertama, tahun kedua kelas II, V, dan tahun ke tiga kelas III dan VI,”ungkap Lismeisa.

BACA JUGA:Melalui Ekskul Tari, SDN 53 Lubuklinggau Lestarikan Budaya Indonesia

BACA JUGA:SDN 53 Lubuklinggau Optimis Juara O2SN Tingkat Gugus, Kota dan Provinsi

Alhamdulilah di tahun ke 3 penerapan kurikulum merdeka sudah diterapkan ke semua kelas dan dalam penerapan kurikulum merdeka sebenarnya aman-aman saja.

Tetapi karena kurikulum masih terbilang baru jadi guru harus ada adaptasi dari kurikulum K13 ke kurikulum merdeka.

“Karena memang dari sistem pembelajaran sangat berbeda mulai dari peralatan, dan penerapan belajar kepada siswa,”jelas Lismeisa.

Tetapi dalam penerapan kurikulum merdeka juga guru menjadi enak dalam menyampaikan materi, karena sumber belajarnya dan materi tidak terpusat ke satu buku, banyak sumber materi yang bisa dijelaskan.

BACA JUGA:SDN 53 Lubuklinggau Giatkan Banyak Program Unggulan

BACA JUGA:SDN 11 Lubuk Linggau Ajak Siswa Terapkan Kurikulum Merdeka dengan Gembira

Untuk siswa juga dalam penerapan kurikulum merdeka siswa lebih happy, belajar konsep, dan bereksperimen dalam sistem pembelajaran baik dalam kelas dan diluar kelas.

“Jadi untuk siswa dalam belajar konsep langsung dipraktekkan seperti pembelajaran tentang uang, guru menerapkannya dalam bentuk market day untuk mengenal secara nyata untuk kembalian uang, bentuk-bentuk uang dan hal yang lainnya,”jelasnya.