Ini Rahasia Warung Lotek Bude Watervang Lubuklinggau Tetap Eksis Sejak 1986

Sawitri, Owner ‘Warung Lotek Bude’ Watervang sedang mempersiapkan pesanan untuk pelanggan.-Foto : Sundari/ Linggau Pos-

Tidak hanya menjual lotek, ia juga menjual beberapa menu makanan dan minuman yang lain. 

BACA JUGA:Objek Wisata Watervang Lubuklinggau Sepi Pengunjung, Pedagang Minta Pemerintah Siapkan Arena Permainan Anak

Seperti bakso Rp10.000, model Rp6.000, mie ayam Rp10.000, mie goreng Rp10.000, gorengan Rp1.500 dan beberapa minuman seperti es jeruk, kopi, teh dan lainnya.

Dari beberapa makan yang dijual, yang paling banyak peminat yakni lotek.

“Sebenarnya ini merupakan warisan dari ibu mertua saya, berhubung keluarga kita sendiri sudah ada jiwa-jiwa berdagang ya saya mencoba dan jalani untuk meneruskan membuka usaha ini,” terangnya.

Katanya, dulu awalnya ada tiga orang yang jualan di dekat usaha ‘Warung Lotek Bude’. Mereka jualan bakso, soto dan ia sendiri berjualan lotek. 

BACA JUGA:Penggemar Bonsai Lubuklinggau Berkumpul di Objek Wisata Cagar Budaya Bendungan Watervang

“Yang bertahan jualan di sini saya, usaha lotek ini,” ungkapnya. 

Warung Bude Lotek ini buka setiap Senin sampai Sabtu mulai dari pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB, warung ini berlamat di Jalan Watervang, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Sedangkan untuk penghasilan yang ia dapatkan per harinya Rp 200.000 sampai dengan Rp 500.000. Ia berharap omset penghasilannya pencapai Rp 1 juta per harinya. 

“Semoga wisata Watervang ini kedepannya ramai dengan pengunjung, sehingga omset saya juga meningkat,” harapnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan