Polisi Ungkap Detik-detik Warga Kalimantan Selatan Ditemukan Tak Bernyawa di Musi Rawas

EVAKUASI : Korban meninggal dunia mendadak di RT 09 Kelurahan Muara Kelingi, Kecamatan Muara Kelingi, Kabupaten Musi Rawas, Senin 9 September 2024.-Foto : Dokumen Polsek Muara Kelingi-

Sekira pukul 03.00 WIB dini hari Senin 9 september 2024, korban Mujiman terbangun dari tidurnya lalu memanggil  Suyitno  mengatakan bahwa dirinya ada keluhan sedikit sakit di bagian dadanya dan meminta agar Suyitno untuk mengerok badannya. 

"Lalu Suyitno  mengerok korban  Mujiman, setelah dikerok korban Mujiman meminta kepada  suyitno   agar membuatkan Kopi dicampur garam. Setelah itu Mujiman pamitan kepada  Suyitno untuk tidur,"  papar Kapolsek. 

BACA JUGA:Tak Pulang Setahun, Saat Ditemukan Sudah jadi Mayat, ini Pernyataan Polisi Lubuklinggau dan Keluarga Korban

BACA JUGA:Terungkap, Mayat yang Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Lubuklinggau Ternyata Ayah Seorang Bidan

Setelah shalat subuh Suyitno membangunkan  Mujiman.

Saat hendak membangunkan  Mujiman dan Suyitno melihat badan  Mujiman terkelungkup dan tidak bergerak.

Lalu  Suyitno meminta pertolongan warga setempat agar menghubungi pihak Puskesmas Muara Kelingi untuk mengecek keadaan Mujiman.

Saat Tim Medis Puskesmas Muara Kelingi mengecek keadaan korban  Mujiman, dan korban  dinyatakan sudah meninggal dunia.

BACA JUGA:Identitas Anak yang Mayatnya Ditemukan di Bendungan Watervang Terungkap, Ternyata Santri

Kata Suyitno, Mujiman  bekerja serabutan dan tidak ada tempat tinggal  atau menumpang tempat keluarga dan teman-temannya.

Kata Suyitno,  ada beberapa keluarga Mujiman di Kabupaten Musi Rawas.

“Kakak perempuan kandung Mujiman berada di Kecamatan Megang Sakti dan ada keluarganya juga   di Desa Mangan Jaya, Kecamatan Muara Kelingi. Setelah keluarga dihubungi, keluarga korban menerima atas kejadian musibah yang dialami,” jelasnya.

Tim medis Puskemas Muara Kelingi mengatakan   kematian korban Mujiman alias Kasiman diduga terkena serangan jantung.

Sementara lebam di bagian dada korban hasil dari kerokan  Suyitno, karena  Mujiman merasa masuk angin dan meminta Suyitno  untuk mengerok bagian dadanya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan