Listrik Bersih Disiapkan PLN Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia

Listrik Bersih Disiapkan PLN Layani Pertumbuhan Industri Data Center di Indonesia-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN

KORANLINGGAUPOS.ID  – PT PLN (Persero) siap mendukung pengembangan bisnis pusat data (data center) di Indonesia melalui penyediaan listrik bersih dan andal.

Upaya ini dalam rangka membantu pemerintah mengakselerasi transformasi digital demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan listrik bersih dan andal.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Budi Arie Setiadi menyoroti pentingnya pengembangan bisnis data center di Indonesia untuk mendukung pertumbuhan adopsi teknologi digital di Indonesia.

Dalam hal ini, pemerintah terus mendorong ketersediaan infrastruktur yang memadai agar investasi bisnis data center bisa masuk ke Indonesia.

BACA JUGA:PLN Terus Kembangkan Hidrogen untuk Energi Baru Masa Depan

BACA JUGA:Pasokan Listrik EBT Terus Bertambah, PLN Bakal Operasikan PLTA Jatigede 110 MW

Diperkirakan pasar data center global akan tumbuh USD 39,7 miliar hingga tahun 2032 dengan peningkatan per tahun sebesar 4,8 persen.

Sementara di Indonesia pasar pusat data memberi peluang ekonomi hingga USD 3,37 miliar.

Selain itu, posisi Indonesia sebagai pusat persimpangan jalur komunikasi global menjadikan RI berpeluang menjadi hub bisnis data center.

“Terdapat kesamaan faktor pendukung (investasi) yang dapat kita jadikan benchmark untuk Indonesia.

BACA JUGA:PLN Dukung Kelancaran Aktivitas Pembelajaran Universitas Jambi dengan Kebutuhan Daya 4.050.000 VA

BACA JUGA:Kriyanusa 2024 JCC, Ada Mitra Binaan PLN dan UMKM Berbagai Daerah

Misalnya faktor kemudahan dalam proses perizinan, ketersediaan infrastruktur dan energi, serta pemberian insentif yang mendukung investasi,” ujar Budi dalam CNBC Indonesia Data Center Industry Dialogue pada Rabu 11 September 2024.

Budi menekankan besarnya potensi Indonesia menjadi data center di tingkat regional.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan