Tanam 3000 Bibit Pinang Desa Sukakarya Disiapkan menjadi Destinasi Kampung Pinang

Reporter: MUHAMMAD YASIN |

Editor: MUHAMMAD YASIN |

Kamis , 12 Sep 2024 - 19:47

Anggota KWT Desa Sukakarya, Suhartini bersama rekannya menunjukan produk olahan dari Pinang.-Foto : Muhammad Yasin/Linggau Pos-

Ada 6 produk yang dihasilkan dari tanaman pinang yakni bandrek pinang, kopi pinang, tepung mocaf dari pinang, eko print warnanya dari buah pinang, piring dari pelepah pinang.

"Alhamdulillah semua produk tersebut sudah dipasarkan hingga ke mancanegara khususnya Malaysia," ungkapnya.

Menurunya untuk pengembangan produk mereka di support PT Pertamina melalui program CSR (corporate social responsibility).

Disamping itu juga bekerjasama dengan dinas terkait

Setiap ada pameran baik di Kabupaten Musi Rawas maupun di luar daerah Kabupaten Musi Rawas KWT Sukakarya selalu diajak.

Keberhasilan KWT Sukakarya berkat kemauan keras masyarakat Suhartini menyebut Desa Sukakarya mempunyai slogan Desa ku sejak, desa ku Indah dengan tanaman pinang. Jadi semua produk," sebutnya.

Diharapkan, tiga tahun kedepan Desa Sukakarya sudah menjadi destinasi kampung pinang. Sehingga menambah pendapatan warga desa. Sekarang tanaman Pinang sudah dapat diandalkan membantu ekonomi masyarakat.

tanam 3000 bibit pinang desa sukakarya disiapkan menjadi destinasi kampung pinang                            koranlinggaupos.id - desa sukakarya kecamatan stl ulu terawas kabupaten musi rawas provinsi sumatera selatan (sumsel) disiapkan menjadi destinasi kampung pinang.
saat ini di desa tersebut sudah ada kelompok wanita tani (kwt) yang begitu konsentrasi untuk mewujudkan destinasi kampung pinang mereka telah memproduksi berbagai macam produk dari pinang.
ketua kwt desa sukakarya, suhartini mengatakan bahwa saat ini di desa mereka sedang menanam 3.000 bibit pohon pinang.
bibit pohon pinang itu dibagikan kepada masyarakat untuk ditanam di kebun atau lahan pekarangan rumah masyarakat.
baca juga:kwt desa sukakarya sukses membuat 6 jenis produk dari buah pinang
baca juga:10 manfaat buah pinang untuk kesehatan, bisa meningkatkan gairah pria
tujuannya agar ketika masuk ke desa sukakarya orang akan teras berada di destinasi kampung pinang.
"nanti kalau pisangnya sudah menghasilkan kwt akan membelinya untuk diolah menjadi berbagai macam produk," jelas kepada koranlinggaupos.id, kamis 12 september 2024.
saat ini pun mereka menampung buah pinang dari kebun warga setempat.
buah pinang yang ditampung ada yang diproduksi sendiri untuk dibuat berbagai macam dan ada juga buah pinang yang di ekspor.
baca juga:10 manfaat pinang untuk kesehatan, bisa mengatasi masalah keram pada perut
baca juga:inilah 6 manfaat pinang untuk meningkatkan kesehatan pada area kewanitaan
anggota kwt ada 60 orang, masing-masing punya peran ada yang memproduksi kopi buah pinang muda, piring dari pelepah pinang dan sebagainya.
mereka  sukses memasarkan produk hingga keluar negeri.
ada 6 produk yang dihasilkan dari tanaman pinang yakni  bandrek pinang, kopi pinang, tepung mocaf dari pinang, eko print warnanya dari buah pinang, piring dari pelepah pinang.
"alhamdulillah semua produk tersebut sudah dipasarkan hingga ke mancanegara khususnya malaysia," ungkapnya.
menurunya untuk pengembangan produk mereka di support pt pertamina melalui program csr (corporate social responsibility). 
baca juga:sulap buah pinang jadi sesuatu yang menghasilkan uang
disamping itu juga bekerjasama dengan dinas terkait
setiap ada pameran baik di kabupaten musi rawas maupun di luar daerah kabupaten musi rawas kwt sukakarya selalu diajak.    
keberhasilan kwt sukakarya berkat kemauan keras masyarakat  suhartini menyebut  desa sukakarya mempunyai slogan desa ku sejak, desa ku indah dengan tanaman pinang. jadi semua produk," sebutnya.
diharapkan, tiga tahun kedepan desa sukakarya sudah menjadi destinasi kampung pinang. sehingga menambah pendapatan warga desa. sekarang tanaman pinang sudah dapat diandalkan membantu ekonomi masyarakat.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan