Sejarah Pindang Patin dan Cara Membuatnya
Pindang patin.-Foto : Tangkap Layar Resep Koki-
KORANLINGGAUPOS.ID - Pindang patin adalah masakan khas yang berasal dari Palembang yang memiliki cita rasa segar dan gurih.
Pindang patin berbahan dasar ikan patin yang dimasak dengan kuah dan terbuat dari rempah-rempah tradisional Indonesia.
Dalam penyajiannya pindang patin biasanya dikasih tambahan cabai merah, daun kemangi, cabai rawit, asam Jawa, tomat dan daun bawang.
Biasanya dalam pemilihan ikan dalam pindang patin dipilih ikan yang masih segar, karena ikan yang masih segar memiliki daging yang kenyal dan manis.
BACA JUGA:Gurihnya Pindang Pegagan Sajian Kuliner Khas Sumsel, Yuk Buat di Rumah
BACA JUGA:Wow Sedapnya Resep Pindang Patin Tempoyak Khas Lubuklinggau, Bikin Gak Mau Berhenti Makan
Kemudian ikan patin dipotong-potong menjadi beberapa bagian dan direbus bersamaan dengan berbagai bumbu untuk pindang patin.
Dan dalam proses merebusnya memerlukan waktu yang lumayan cukup lama, supaya memastikan bahwa ikan akan meresap bumbu dengan sempurna.
Dalam penyajiannya pindang patin biasanya disajikan dengan nasi putih, lalapan sayur dan sambal terasi, yang membuat makan menjadi nikmat.
Tetapi jika kalian tidak suka dengan sambal terasi bisa diganti dengan sambal goreng dan tambahan kerupuk.
BACA JUGA:Sensasi Lontong Pindang Daging Rempah di Hari Raya Idul Fitri, Bisa Dicoba ini Resepnya
BACA JUGA:Dikunjungi Capres, Ini Menu yang Bisa Dinikmati di Pindang Rupit Yosi
Pindang ikan biasa paling nikmat disantap saat berkumpul bersama keluarga, maupun acara-acara pernikahan di kampung-kampung pulau Sumatera Selatan.
Olahan pindang patin termasuk kedalam masakan warisan kuliner yang sangat berharga bagi masyarakat Palembang yang sudah menjadi ikon dari kota tersebut.