Doa Bersama untuk Ananda Muhammad Ahsan Alfarizi, Begini Pesan Penting dari Ustadz Shofwan
CEO Linggau Pos Media Group Solihin, SH, Ustadz Shofwan, Bapak Yuli (Agen Linggau Pos) doa bersama untuk ananda Muhammad Ahsan Alfarizi di Lantai 3 Meeting Room Graha Pena Linggau, Selasa pagi 17 September 2024. -Foto : Sulis/Linggau Pos-
“Sedih ngadepi musibah, itu manusiawi. Tapi dak boleh berlebihan sampai meratapi. Atau sampai nyalahke Allah SWT. Lalu makmano caro kita menghadapi ketentuan Allah SWT? Saya izin kutip Hadits Riwayat Tirmidzi “Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat, ‘Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?’
Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?’ Mereka menjawab, ‘Ya’. Allah bertanya lagi, ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku?’ Malaikat menjawab, ‘Dia memuji-Mu dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun.’ Kemudian Allah berfirman, ‘Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian),” ungkap Ustadz Shofwan.
Jadi, kata Ustadz Shofwan, kalau ada yang kena musibah, sikap yang harus ditunjukkan pada awal dapat ujian itu harus memuji Allah.
“Kalau dienjuk musibah, langsung ngucap Alhamdulillahi 'alla kullihaal. Ucapan kedua, Innalillahi wainnaillaihi rajiuun. Sementara kalau dienjuk nikmat ucapkanlah Alhamdulillahilladzi bini'matihi tatimmush shalihat,” pesan Ustadz Shofwan.
Ustadz Shofwan mengatakan, setiap kita harus siap menghadapi ujian.
“Ya, kita harus siap dapat ujian. Sebab dunia ini tempat susah dan tempatnya berkeluh kesah. Lalu ngapo Allah SWT ngenjuk kita ujian? Alasannya ado 2. Pertamo, Allah ngenjuk ujian atau musibah bisa karena untuk mengampuni dosa kita yang untuk menghapuskennyo dak cukup dengan istighfar bae. Alasan kedua, Allah pingin ngangkat derajat kito yang kalau nak naik dak cukup dengan doa dan ikhtiar bae,” tuturnya.