Sosialisasi Gerakan Sekolah Sehat di SMP Negeri Muara Kati, Ingatkan Pedagang Kantin Jual Makanan Sehat

Reporter: APRI YADI |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Rabu , 18 Sep 2024 - 21:07

BERSAMA : Kepala SMP Negeri Muara Kati Effrizal dan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Mura Agus Susanto foto bersama para peserta sosialisasi gerakan sekolah sehat untuk tingkat SD/MI, SMP/MTS Negeri Swasta se Kabupaten Mura Tahun 2024, Rabu 18 S-Foto : Apriyadi/Linggau Pos-

sosialisasi gerakan sekolah sehat di smp negeri muara kati, ingatkan pedagang kantin jual makanan sehat                             koranlinggaupos.id –  sosialisasi gerakan sekolah sehat tingkat sd/mi, smp/mts negeri swasta se kabupaten mura tahun 2024 kembali dilaksanakan, rabu 18 september 2024.
kali ini dilaksanakan di smp negeri muara kati, kecamatan tiang pumpung kepungut (tpk).   
sosialisasi dibuka oleh bupati mura diwakili oleh plt asisten 1 pemerintahan dan kesra setda mura agus susanto, dihadiri perwakilan bunda pkk kabupaten mura, gerakan organisasi wanita (gow), perwakilan dpmd,  camat tpk saipul anwar,  serta dengan 35 peserta  terdiri dari para kepala sekolah sd, smp di kecamatan tpk , pembina usaha kesehatan sekolah (uks)  di kecamatan tpk, darma wanita disdik mura, bunda literasi kecamatan tpk, dan pkk kecamatan. 
dalam sosialisasi ini ada tiga narasumber yakni perwakilan kemenang mura taslim, dinas kesehatan (dinkes) diwakili kepala puskemas muara kati, dinas pendidikan dedi purwadi, dan upt pendidikan muara beliti sri.
kepala smp negeri muara kati, effrizal.-foto: apri yadi/linggau pos-
baca juga:sdn 2 terawas siap terapkan gerakan sekolah sehat
baca juga:smpn muara beliti sukses menjadi tuan rumah sosialisasi gerakan sekolah sehat 
dibincangi koranlinggaupos.id rabu 18 september  2024 kepala smp negeri muara kati effrizal mengatakan pada intinya kegiatan sosialisasi bertujuan memastikan pihak sekolah khusunya sd, smp di kecamatan tpk mengawasi jajanan di sekolah aman untuk siswa.
pastikan makanan yang dijual harus alami tanpa ada bahan pengawet, pewarna dan minuman yang jual minuman sehat.
“sekolah harus juga menjaga kebersihan lingkungan sekolah, seperti masalah sampah, paling tidak pihak sekolah menyediakan tempat sampah baik kering maupun basah, harus ada penampungan pembuangan sampah," jelas effrizal.
ia berharap kedepannya melalui sosialisasi semakin banyak pihak sekolah menyadari bahwa mengawasi anak sekolah dibidang makan dan minuman, dan setelah kegiatan ini pihak sekolah juga akan mengedukasikan kepada anak sekolah, guru termasuk pihak kantin.
baca juga:sosialisasi gerakan sekolah sehat, bupati musi rawas minta optimalkan peran tim pembinaan uks
baca juga:paud hi sakura lubuk linggau wujudkan gerakan sekolah sehat, ini tujuannya?
kepada pedagang di kantin sekolah, jangan hanya sekedar mengejar keuntungan semata, namun untuk diperhatikan juga soal kesehatan makanan dan minuman yang dijual. 
karena apabila makanan dan minuman mengandung bahan pengawet dampaknya berbahaya. memang saat kejadian tidak langsung akan tetapi, sekian tahun yang akan datang dampaknya baru dirasakan.
sekarang banyak diusia remaja sudah terkena diabetes, darah tinggi, ginjal dan penyakit lainnya. 
ditambahkan effrizal, dalam hal ini kita harus sama-sama mengedukasi masalah makanan dan minuman yang sehat dan layak konsumsi termasuk wali murid, karena hal ini sangat penting dalam pertumbuhan anak.
baca juga:sdn 54 lubuklinggau punya program sekolah sehat
sementara itu plt asisten i pemerintahan dan kesra setda mura agus susanto menyampaikan bahwa kepada peserta sosialisasi  menghimbau untuk mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin, karena mereka yang merupakan rangkai dari pemerintathan untuk menggalakan kesehatan 
“untuk menjaga mengawasi kesehatan sedini mungkin dengan mengatur pola hidup bersih dans sehat , jadi anak-anak sd, dan smp jadi perhatian kita semua baik guru disekolah maupun wali muridnya," tambah agus susanto.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan