Begini Strategi Diskominfo Muba Tingkatkan Keamanan Data Digital

Kepala Diskominfo Kabupaten Muba Herryandi Sinulingga AP dan tim mengikuti workshop BP di Oakwood Hotel & Apartement Grand Batam, Kamis 19 September 2024.-Foto : Dok. Pemkab Muba -

Termasuk juga resiko adanya bencana alam, dan kegagalan teknis.

Oleh sebab itu, DRC memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan pemulihan data dan kelangsungan operasional pemerintah saat terjadi insiden Teknologi Informasi dan Komunikasi. 

BACA JUGA:Formasi PPPK 2024 Muba Terbanyak dari Lubuklinggau Musi Rawas, Berikut Jadwal dan Rincian Formasi Kementerian

BACA JUGA:Pemkab Muba Kembali Luncurkan Program Umroh Gratis 2024, Segini yang Akan Diberangkatkan

Sinulingga menjelaskan, DRC ini adalah infrastruktur cadangan yang dirancang untuk menyimpan salinan data dan aplikasi penting.

Jika terjadi gangguan, melalui DRC memungkinkan pemerintah untuk memulihkan data dengan cepat. 

Kenapa harus cepat?

Sebab betapa pentingnya kelancaran layanan publik di Kabupaten Muba, oleh sebab itu DRC menjadi komponen kritis dalam strategi pemulihan bencana TIK dan keamanan siber.

Jerry Rinoldy selaku Kabid Persandian Diskominfo Kabupaten Muba menambahkan, setiap insiden yang menyebabkan hilangnya data dapat berdampak buruk bagi reputasi pemerintah daerah, operasional bahkan financial.

BACA JUGA:Cari Solusi Terbaik Agar Jembatan Lalan Muba Tak Ditabrak Berulang

Oleh sebab itu, kata Jerry, DRC membantu mengurangi dampak kerugian tersebut.

Caranya DRC menyediakan solusi cadangan yang memungkinkan data dipulihkan secara efisien. Dengan demikian, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu atau bisa lekas pulih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan