Ternyata ini Pemicu Bangkrutnya Tupperware, Emak-emak Lubuk Linggau Tunggu Diskonan

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 20 Sep 2024 - 21:39

Tupperware di Lubuk Linggau, Sumsel.-Foto : Sulis-Linggau Pos

ternyata ini pemicu bangkrutnya tupperware, emak-emak lubuk linggau tunggu diskonan                            koranlinggaupos.id - kabar bangkrutnya tupperware ternyata jadi perhatian emak-emak di kota lubuk linggau provinsi sumatera selatan (sumsel).
meski kabar itu membuat bertanya-tanya namun mereka ternyata memberikan respon mengejutkan atas adanya informasi ini.
mardalena (40) salah satunya. guru salah satu paud di kota lubuk linggau ini baru tahu kalau tupperware bangkrut dari sebuah berita online.
“saya sempat baca di media online nasional. katanya tupperware bangkrut. yang ada dalam pikiran saya, kalau bangkrut pasti ada diskon gede-gedean alias cuci gudang nih!” akunya sambil nyengir.
baca juga:5 rekomendasi hp murah rp 1 jutaan kualitas bagus dan baterai besar
baca juga:tanpa aplikasi tambahan, ini 3 cara mudah stop iklan di hp oppo
menurutnya, sejak tahun 2010 dia adalah pengoleksi produk tupperware. 
“hampir 2 lemari saya penuh oleh tupperware. akhir-akhir ini saya masih sempat belanja wadah bekal anak-anak untuk sekolah. saya sengaja beli tupperware, karena memang kualitasnya bagus. dibandingin apapun deh. saya jamin,” ungkap ibu yang akrab dipanggil lena itu.
bahkan ia sempat ingin berjualan tupperware tahun 2015.
“waktu itu saya lihat teman-teman untung besar jualan tupperware. saya juga kepengen. tapi batal. saya lebih suka koleksi ternyata,” akunya.
baca juga:bocoran vivo x200 dan vivo x200 pro terbaru 2024 segera rilis gunakan snapdragon 8 gen 4 
baca juga:wow mantap nokia r21 max, bakal dibekali snapdragon 888 dan kamera 108mp, ini bocorannya
kini, meski tupperware bangkrut, ia berharap ada produsen produk seperti tupperware yang bisa memproduksi produk piranti makan dan minum yang berkualitas.
dikutip koranlinggaupos.id dari cnn indonesia, tupperware kalah saing dan punya beban keuangan cukup berat membuat perusahaan ini terancam bangkrut setelah eksis 78 tahun menemani perjalanan ibu-ibu, khususnya di indonesia.
selasa 17 september 2024, tupperware brands corporation sebagai perusahaan asal amerika serikat (as) sudah mengajukan perlindungan kebangkrutan bab 11.
ceo tupperware laurie goldman dalam sebuah pernyataan, dikutip koranlinggaupos.id dari reuters, jumat 20 september 2024 mengungkapkan, mereka butuh persetujuan pengadilan untuk menentukan nasib mereka.
baca juga:samsung galaxy s23 ultra: inovasi terbaru dengan kamera 200 mp dan chipset snapdragon 8 gen 2
baca juga:mitsubishi luncurkan all new pajero di lubuk linggau: inovasi dan kecanggihan terbaru
kata laurie goldman, selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan perusahaan sangat dipengaruhi oleh lingkungan makroekonomi yang menantang,  berdasarkan dokumen permohonan kebangkrutan yang mereka ajukan, tupperware masih punya aset us $ 500 juta hingga us $ 1 miliar, namun  kewajiban perusahaan jauh lebih besar.
“kewajiban perusahaan mencapai  us $ 10 miliar,” ungkap laurie goldman.
dari berbagai informasi, diduga keuangan perusahaan tupperware memang bermasalah, karena disumbang kerugian kronis yang meningkat imbas menurunnya permintaan konsumen.
laurie goldman mengungkapkan, ia sempat berusaha menyelamatkan kebangkrutan tupperware ditahun 2023, dengan merestrukturisasi utang hingga menandatangani perjanjian dengan bank investasi moelis & co.
baca juga:60 daftar hp xiaomi yang akan rilis hyperos 2.0 pembaruan besar, apakah hp xiaomimu termasuk?
baca juga:realme 13 pro+: pilihan terbaik untuk penggemar fotografi dan gaming
ini dilakukan untuk membantu mencari alternatif strategis solusi dari masalah keuangan yang mereka hadapi.
hanya saja,  upaya tersebut tak cukup membantu untuk jadi solusi atas  likuiditas perusahaan yang bermasalah membuat tupperware ragu untuk terus bisa menjalankan bisnis ini, sekalipun masih banyak pengemarnya.
mereka menyebut tupperware termakan zaman, mereka tak sanggup melawan gempuran kompetitor yang memproduksi wadah penyimpanan yang ramah lingkungan dengan harga yang jauh lebih murah dan terjangkau.
kini, nasib perusahaan yang berdiri sejak 1946 itu akan ditentukan keputusan pengadilan, jika perlindungan kebangkrutan disetujui maka tupperware bisa terus menjual produknya. mereka juga masih bisa sambil merencanakan proses penjualan bisnis mereka ke depannya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 21 SEPTEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan