Usahakan Memasak Bawang Putih Disuhu Tidak Terlalu Panas, Jangan Sampai Kehilangan Khasiat Super

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Rabu , 02 Oct 2024 - 10:21

Usahakan Memasak Bawang Putih Disuhu Tidak Terlalu Panas, Jangan Sampai Kehilangan Khasiat Super -Pixabay-JulySTR

usahakan memasak bawang putih disuhu tidak terlalu panas, jangan sampai kehilangan khasiat super                             koranlinggaupos.id - bawang putih atau dengan nama latin allium sativum merupakan bahan makanan dan telah digunakan di berbagai seluruh dunia.
dikenal karena aroma dan rasa yang khas, bawang putih memiliki manfaat kesehatan hingga memberikan manfaat untuk tubuh.
mengonsumsi bawang putih akan mendapatkan kasiatnya tentu ada beberapa yang perlu diketahu dalam mengonsumsi bawang putih.
agar mendapatkan khasiat dari bawang putih, maka perlu mengetahui hal yang baik dalam mengonsumsi bawang putih.
berikut beberapa cara mengonsumsi bawang putih agar mendapatkan khasiat yang baik :
1. makan mentah
makan mentah bawang putih akan langsung terasa mendapatkan kandungan allicin, ini sebaiknya dikonsumsi untuk  ditambahkan di salad atau campur dengan madu.
2. suplemen
bagi yang tidak menyukai aroma bawang putih, bisa mengonsumsi suplemen bawang putih untuk lebih praktis.
suplemen bawang putih sangat berkualitas karena terkandung allicin aktif.
3. dimasak
bagi yang ingin bawang putih dimasak, usahakan tidak memasaknya terlalu lama, ini dapat mengurangi kandungan nutrisi pada bawang putih.
mulai dari tumis bawang putih sebiknya dilakukan dengan waktu singkat atau bisa dilakukan dengan masukkan pada akhir memasak.
berikut khasiat bawang putih untuk kesehatan hingga manfaat bagi tubuh :
1. sumber antioksidan dan anti-inflamasi alami
salah satu komponen utama dalam bawang putih adalah allicin, senyawa sulfur yang terbentuk saat bawang putih dihancurkan atau dipotong.
allicin inilah yang memberikan bawang putih sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang kuat.
antioksidan berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, yang merupakan penyebab utama penuaan dini dan berbagai penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung.
selain itu, allicin juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
peradangan kronis sering kali dikaitkan dengan berbagai penyakit, seperti arthritis, asma, dan masalah jantung.
dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, anda bisa membantu mengurangi risiko peradangan tersebut.
2. menjaga kesehatan jantung
bawang putih memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan jantung.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih secara rutin dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan kadar trigliserida dalam darah.
tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat (ldl) yang tinggi adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
bawang putih bekerja dengan cara melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar dan menurunkan tekanan pada dinding pembuluh darah.
selain itu, bawang putih juga membantu mencegah pembentukan plak di arteri, yang dapat mengurangi risiko aterosklerosis (penyumbatan pembuluh darah) dan serangan jantung.
3. menguatkan sistem imun
khasiat bawang putih lainnya yang tak kalah penting adalah kemampuannya untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.
bawang putih memiliki sifat antimikroba, antivirus, dan antibakteri yang dapat membantu tubuh melawan berbagai infeksi.
beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa bawang putih dapat mengurangi durasi flu dan pilek hingga 63 persen.
mengonsumsi bawang putih secara rutin, terutama saat musim flu atau ketika anda merasa rentan terhadap infeksi, dapat memberikan perlindungan ekstra bagi tubuh.
selain itu, bawang putih juga mengandung vitamin c dan b6, yang sangat penting untuk mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.
4. mengontrol kadar gula darah
bawang putih juga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang memiliki kadar gula darah tinggi.
penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
ini penting karena kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan saraf, ginjal, dan jantung.
dengan mengonsumsi bawang putih secara teratur, penderita diabetes bisa mendapatkan manfaat dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil.
namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menjadikan bawang putih sebagai bagian dari pengobatan diabetes anda.
5. mencegah kanker
kandungan senyawa sulfur dalam bawang putih juga dikenal memiliki efek antikanker.
beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bawang putih dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker lambung, kanker usus besar, dan kanker prostat.
bawang putih bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan sel kanker dan memperkuat pertahanan tubuh terhadap perkembangan sel abnormal.
konsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu melindungi tubuh dari kanker.
terutama jika diimbangi dengan pola makan sehat yang kaya akan sayuran dan buah-buahan.
6. meningkatkan kesehatan kulit dan rambut
selain manfaat kesehatan internal, bawang putih juga bermanfaat untuk kesehatan kulit dan rambut.
sifat antibakteri dan anti-inflamasi dari bawang putih dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat dan infeksi kulit lainnya.
mengoleskan ekstrak bawang putih ke kulit yang bermasalah bisa membantu mempercepat penyembuhan dan mengurangi peradangan.
bawang putih juga kaya akan nutrisi seperti vitamin c, b6, dan selenium yang baik untuk pertumbuhan rambut.
nutrisi ini membantu memperkuat akar rambut, mencegah kerontokan, dan meningkatkan kilau alami rambut. beberapa produk perawatan rambut bahkan mengandung bawang putih sebagai bahan utama karena manfaatnya yang luar biasa.
7. detoksifikasi racun dalam tubuh
terakhir, bawang putih berperan sebagai agen detoksifikasi yang membantu tubuh membersihkan racun berbahaya.
kandungan sulfur dalam bawang putih dapat merangsang produksi enzim dalam hati yang berfungsi untuk membuang racun dari dalam tubuh.
dengan mengonsumsi bawang putih, tubuh dapat lebih efisien dalam menangani zat-zat beracun yang terakumulasi akibat polusi, bahan kimia, dan gaya hidup tidak sehat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, RABU, 2 OKTOBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan