17 Kepala Dinas- Badan Pemprov Sumsel Bakal Diganti di Tengah Pilkada 2024, Ini Penjelasannya

17 Kepala Dinas- Badan Pemprov Sumsel Bakal Diganti di Tengah Pilkada 2024, Ini Penjelasannya-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Di tengah berlangsungnya kampanye Pilkada serentak 2024, Pemprov Sumsel dikabarkan akan mengganti 17 kepala dinas dan badan.

Isu pergantian 17 kepala dinas dan badan Pemprov Sumsel ini mencuat di saat momentum Pilkada, yang tentunya menimbulkan berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa pergantian tersebut memiliki nuansa politis.

Namun, Sekretaris Daerah Sumsel, Edward Candra, memberikan penjelasan terkait kabar pergantian 17 kepala dinas dan badan Pemprov Sumsel tersebut.

BACA JUGA:Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi Pastikan Sabtu Pelayanan Puskesmas Tetap Buka

BACA JUGA:Dua Orang ini Dipercaya Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi jadi Plt Kepala Dinas

Edward Candra membenarkan bahwa Pemprov Sumsel sedang memproses pengisian jabatan kosong, terutama posisi kepala dinas yang ditinggalkan pejabat sebelumnya karena pensiun atau mengundurkan diri untuk mencalonkan diri dalam Pilkada.

Di antara yang sudah mengundurkan diri adalah Teddy Meilwansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, dan Ahmad Rizali yang memegang posisi sebagai Kepala Dinas Perdagangan.

Namun, Edward belum dapat memastikan apakah jumlah kepala dinas yang akan dilantik sebanyak 17 orang, seperti yang dirumorkan.

BACA JUGA:Warga Desak Pembatalan Rekrutmen TKSK, ini Jawaban Kepala Dinas Sosial Lubuklinggau

BACA JUGA:Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi Janji Bantu Tuntaskan Masalah Plt Kepala Dinas Koperasi

Menurutnya, pengisian jabatan masih dalam proses dan memerlukan rekomendasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Hingga saat ini, proses tersebut masih berjalan dan waktu pelantikannya belum dapat dipastikan.

“Proses pengisian jabatan ini harus melalui beberapa tahapan, termasuk seleksi terbuka atau job fit untuk jabatan yang kosong.

Semua masih dalam tahap pengajuan dan rekomendasi dari instansi terkait,” jelas Edward saat dikonfirmasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan