SLB Negeri Musi Rawas satu-satunya SLB di Indonesia yang jadi Sekolah Adiwiyata Nasional 2024

Usai menerima Penghargaan SLB Negeri Musi Rawas jadi Sekolah Adiwiyata Nasional, Kepala SLB Negeri Musi Rawas Bapak Dwi Tugiantoro didampingi istri foto bersama Kepala DLHP Provinsi Sumsel Herdi Apriansyah, S.STP.,MM, Kabid DLHP Sumsel Yulkar dan Kasi DLH- Foto : Dok. SLB Negeri Musi Rawas -

Warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan staf, dapat menunjukkan semangat yang tinggi dalam memperjuangkan Sekolah Adiwiyata karena beberapa alasan, yakni:

1. Kesadaran Lingkungan: Meningkatnya kesadaran akan isu-isu lingkungan mendorong warga sekolah untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan lingkungan.

2. Pendidikan Berkelanjutan: Program Adiwiyata memberikan kesempatan untuk belajar tentang keberlanjutan, sehingga warga sekolah merasa lebih teredukasi dan berdaya dalam membuat perubahan.

3. Rasa Tanggung Jawab: Ada rasa tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat, baik untuk diri sendiri maupun untuk generasi mendatang.

4. Partisipasi Aktif: Kegiatan yang melibatkan partisipasi aktif, seperti penanaman pohon atau aksi bersih-bersih, menciptakan rasa kepemilikan dan kebersamaan di antara warga sekolah.

5. Dukungan Komunitas: Dukungan dari orang tua, masyarakat, dan pemerintah setempat dapat memperkuat motivasi warga sekolah untuk terus melaksanakan program ini.

6. Penghargaan dan Pengakuan: Adanya penghargaan bagi sekolah yang berhasil menjalankan program Adiwiyata dapat menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang.

7. Keterkaitan dengan Kesejahteraan: Kesadaran bahwa lingkungan yang baik berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan siswa juga menjadi pendorong untuk berpartisipasi dalam program ini.

Dengan kombinasi dari faktor-faktor ini, warga sekolah menjadi lebih gigih dalam memperjuangkan dan melaksanakan prinsip-prinsip Sekolah Adiwiyata.

 

Dwi Tugiantoro menjelaskan, prestasi yang membanggakan ini sebagai kado di akhir masa pengabdiannya sebagai PNS.

“Sekaligus prestasi ini saya persembahkan buat seluruh keluarga besar SLB Negeri Musi Rawas, baik itu dewan guru, tenaga administrasi dan tenaga kebersihan, para siswa siswi yg kita banggakan serta para wali siswa yang selama ini berkolaborasi yg hangat demi tercapainya Prestasi ini.

Prestasi ini juga saya persembahkan buat Pemprov  Sumsel dalam hal ini DLH, yang selalu memberi bimbingan dan arahan, Dinas Pendidikan yang selalu memberikan dorongan dan motivasi, serta DLH Kabupaten Musi Rawas yang mulai dari titik Perolehan Adiwiyata Provinsi hingga Adiwiyata Nasional senantiasa memberi arahan dan bimbingan,” ungkapnya.

“ Alhamdulillah di penghujung pengabdian saya ,  masih bisa mempersembahkan presentasi yang membanggakan. Selanjutnya untuk SLB Negeri Musi Rawas jadi Sekolah Adiwiyata Mandiri saya serahkan ke penerus saya, semoga saja  siapapun beliau masih mau melanjutkan Program Sekolah Adiwiyata,” ungkapnya.

Lagi, Dwi Tugiantoro menyampaikan perhargaan dan terimakasih yang tiada terhingga buat seluruh Keluarga Besar SLB Negeri Musi Rawas  yang selama ini telah berkolaborasi , sehingga memperoleh perhargaan Sekolah Adiwiyata Nasional 2024.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan