Isi Kuliah Iftitah UIN Al – Azhaar Lubuk Linggau, Dr. Nur Kafid : Buktikan Kalau Kita Punya Kualitas

BERSAMA : Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag RI Dr. Nur Kafid, Ketua Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar Umi Kori'ah, S.Pd.I, Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Dr. Sumaryati, M.Pd.I dan civitas akademika foto bersama, S-Foto : Sulis-Linggau Pos

KORANLINGGAUPOS.ID - Kuliah Iftitah 2024 sukses diadakan Universitas Islam Nusantara (UIN) Al-Azhaar Lubuk Linggau, Sabtu  5 Oktober 2024. 

Kegiatan yang terpusat di Gedung Kesenian Kota Lubuk Linggau ini dihadiri nasumber nasional Dr. Nur Kafid, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag Republik Indonesia, Ketua Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar  Umi Kori'ah, S.Pd.I, Rektor UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Dr. Sumaryati, M.Pd.I, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Dr. Zuhri, Wakil Rektor I  Nasution, S.Ag.,M.Pd.I, Wakil Rektor 2  Muhammad Saleh, S.H.I.,M.E.I, Wakil Rektor 3  Aris Sutrisno, S.H., M.A, Ketua LPM  Desy Seplyana, M.Pd, Ketua LP2M dan Dekan Fakultas Syariah  H. Artiyanto, Lc., MA. Dekan Fakultas Tarbiyah   Dr. Desi Tri Anggereni, M.T.Pd, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam  H. Agus Mukmin, Lc., M.Hum, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam  Agussalim, M.Pd.I, Dr Shella Monica, M.Pd selaku Ketua Jurnal UIN Al-Azhaar, jajaran Ketua Program Studi, dosen, staf, dan ratusan mahasiswa UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau.

Dalam kuliah iftitah bertema ‘Menjadi Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas’ yang dimoderatori Heru Prasetyo, M.Pd  tersebut Dr. Nur Kafid menjelaskan tentang betapa pentingnya rasa bahagia dan rasa syukur dipupuk sejak kita memulai kegiatan apapun.

Termasuk mengawali proses akademik.

BACA JUGA:Mahasiswi UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Berjuang dalam MTQ Nasional 2024

BACA JUGA:Mahasiswi UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau Berjuang di PON XXI

“Paling penting awal harus dimiliki adalah menjalani semua dengan bahagia. Kalau tidak penuh syukur dan bahagia, maka proses kita memahami dan belajar akan sulit. Maka penting ketika anda mulai belajar, kuliah, jalani dengan bahagia. Jangan pernah merasa minder bahwa kalian berasal dari kampung. Namun yakinlah, tanamkan dalam diri kalian semua meskipun kita berasal dari kampung diri kita bukan orang kampungan (norak). Kita kuliah di kampus yang murah tidak apa-apa. Karena belajar di tempat yang murah bukan berarti menghasilkan produk yang murahan. Maka ayo buktikan bahwa kita punya kualitas,” tutur Dr. Nur Kafid.

Menurutnya, generasi Z (mahasiswa dan pelajar) saat ini sangat akrab dengan dunia digital. 

“Yang perlu diingat masa depan kalian tergantung pada kemampuan kita memanfaatkan ujung jari kita. Maka, pandai-pandailah mewarnai medsos kalian dengan fortofolio diri yang baik mulailah eksis di dunia digital dengan mencerminkan kalian insan akademik. Tingkatkan kualitas diri anda memproduksi karya positif, tak perlu yang berat-berat dari tulisan puisi dulu saja tak apa-apa. Semangati diri  untuk mau selalu belajar tidak hanya membaca teks tapi juga membaca konteks kehidupan,” jelasnya.

“Ke depan orang yang dicari itu orang yang punya kualitas, bukan hanya sekedar anda siapa anaknya siapa. Rekam jejak digital jadi acuan fortofolio diri kita. Selalulah optimis, saat kalian punya kualitas diri pasti kalian dibutuhkan dunia manapun,” jelas Dr. Nur Kafid.

 BACA JUGA:UIN Al – Azhaar Lubuk Linggau Adakan PBAK, Berikut Materi Penting yang Disampaikan pada Mahasiswa Baru

BACA JUGA:Terjangkau Banget, Segini Biaya Kuliah S2 di UIN Al-Azhaar Lubuk Linggau


Penyerahan cinderamata untuk Kasubdit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Diktis Kemenag RI Dr. Nur Kafid usai mengisi Kuliah Iftitah UIN Al – Azhaar Lubuk Linggau Sabtu Oktober 2024.-Foto : Sulis-Linggau Pos

Sebagaimana yang dicontohkan Pendiri UIN Al Azhaar Lubuk Linggau Alm. KH Ahmad Mansur yang menamai seluruh lembaga dibawah Yayasan Permata Nusantara Al-Azhaar dengan menyematkan nama Al-Azhaar (Bersinar/Bercahaya).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan