Ratusan Peserta Ikut Seminar Promil, Kolaborasi Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya dan RS Siloam Silampari

Jajaran Manajemen RS Siloam Sriwijaya dan Direktur RS Siloam Silampari Lubuk Linggau foto bersama narasumber dan seluruh peserta Seminar Seputar Promil-Foto : Yezi Fadly/Linggau Pos-

Direktur Rs Siloam Silampari dr. Susanti Abdiwidjaja, M. Biomed, mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan, peserta dan narasumber.

Ia menceritakan awal mula RS Siloam Silampari menjalin kerjasama dengan Klinik Blastula IVF Siloam Sriwijaya, dimana pada tahun 2021 ketika ia berkunjung ke RS Siloam Sriwijaya dan melihat 12 calon bayi yang diinkubasi dan 3 diantaranya berasal dari Lubuk Linggau.

Hal itulah yang kemudian mendorong RS Siloam Silampari membuka program inseminasi pada tanggal 10 Oktober 2023, berkolaborasi dengan Klinik Blastula IVF.

“Kami berharap bisa mempermudah Bapak dan Ibu mendapatkan calon bayi. Kami juga berharap dengan kehadiran kami disini dapat menjelaskan untuk membantu Bapak Ibu semua,” ucapnya.

BACA JUGA:Sedang Hamil, Hindari Makanan dan Minuman Ini

BACA JUGA:Simak, ini Jadwal USG Ibu Hamil yang Ideal Menurut dr. Fitria Koeshardani, Sp.OG

Acara dilanjutkan dengan penyampaian materi pertama dari dr. Aripin Syarifudin, Sp.OG.

Dalam presentasinya, dr. Aripin menjelaskan tentang program inseminasi intra-uterin, dimana program ini merupakan prosedur pembuahan dengan memasukkan sperma ke dalam rahim dengan menggunakan alat khusus yang dimasukkan melalui vagina.

Ia juga menjelaskan bahwa pasangan yang memerlukan program kehamilan adalah pasangan yang mengalami infertilitas, kemudian menjabarkan definisi infertilitas, jenis-jenisnya dan program kehamilan yang bisa dilakukan.

Materi kedua disampaikan oleh dr. Desmi Gunawan, Sp.OG, Subs.FER.

BACA JUGA:Tips Sukses Program Hamil dari dr. Fitria Koeshardhani, Sp.OG

BACA JUGA:5 Manfaat Air Kelapa Muda Bagi Ibu Hamil, Bantu Meringankan Mulas Hingga Menstabillkan Tekanan Darah

Ia menjelaskan tentang In vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung, dimana bayi tabung adalah salah satu cara untuk mendapatkan kehamilan pada pasangan infertilitas (gangguan kesuburan) dengan cara mempertemukan sperma dan sel telur di luar tubuh manusia.

Ia memaparkan beberapa alasan dari pasangan untuk kemudian direkomendasikan mengikuti program bayi tabung, 8 tahapan bayi tabung, dan faktor keberhasilan bayi tabung dan komplikasi bayi tabung.

Ia mengajak ayah bunda untuk terus berjuang untuk mendapatkan buah hati.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan