Camat Tugumulyo Hadiri Musdes-RPJMDes 2023-2031 di Desa Sidoharjo, Ini Harapannya
Camat Tugumulyo P. Sujatmiko, S.Si., M.Pd didampingi Kepala Desa (Kades) Sidoharjo Nanang Riyanto, Badan Permusyawaratan Desa(BPD), TP PKK Desa Sidoharjo, Kepala Sekolah di lingkungan Desa Sidoharjo, Kepala Puskesmas, Kepala Dusun, tokoh masyarakat, Tokoh- Foto : Dok. Desa Sidoharjo-
Kegiatan ini sendiri diikuti oleh setiap perwakilan warga dari 7 dusun yang termasuk pada wilayah Desa Sidoharjo, termasuk instansi lainnya, rata-rata usulan yang disampaikan pada Musdes kali ini, masyarakat masih mengusulkan tentang infrastruktur Desa.
BACA JUGA:Jumlah DPS Paling Banyak Kecamatan Megang Sakti Jumlahnya 42.268 Jiwa
BACA JUGA:Kecamatan Tugumulyo Adakan 3 Jenis Lomba Meriahkan Peringatan HUT RI Ke-79
Ia pun menambahkan, usulan dan aspirasi yang telah disampaikan masyarakat akan digarisbawahi mana yang dibutuhkan serta menjadi skala prioritas untuk dapat direalisasikan dalam waktu jangka pendek dan dapat diupayakan serta direalisasikan pada tahun mendatang.
Dengan terselenggaranya musyawarah Desa ini diharapkan proses penyusunan perubahan RPJM Desa Sidoharjo dapat berjalan lancar dan tepat waktu.
"Kami juga dari Pemerintah Desa berkomitmen untuk terus mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap langkah yang diambil, serta memastikan bahwa hasil akhir dari perubahan RPJM ini akan membawa manfaat besar bagi seluruh warga desa," jelasnya.
Selanjutnya Ketua Badan Permusyawarah Desa (BPD) Sidoharjo Sarimin juga menyampaikan jika kegiatan hari ini adalah Musdes dan dilanjutkan Perubahan RPJM Desa untuk anggaran tahun 2025 nantinya.
Dalam kegiatan ini sendiri itu banyak sekali masukan-masukan atau usulan dari masyarakat Desa Sidoharjo, untuk pembangunan desa baik itu fisik maupun non fisik, yang jelas kebanyakan usulan dari masyarakat desa itu semua nya fisik, seperti drainase, jalan rabat beton, sedangkan kalau dari kader Posyandu itu usulannya tentang pelayanan kesehatan masyarakat.
Setelah dilakukan kegiatan Musdes hari ini akan ada tindak lanjutnya dari Tim yang pengelolaannya, tentang usulan-usulan tersebut mana yang masuk prioritas mana yang tidak karena kita juga akan melihat kondisi pendanaannya.
"Karena jika dimasukan semua takutnya dananya tidak mencukupi, dengan begitu kita akan lakukan sistem perangkingan mana yang prioritas mana yang belum prioritas. Untuk pendanaannya sendiri itu akan kita pilih-pilih masuknya kemana, karena pendanaanya sendiri itu ada dari APBD, APBN dan juga dana Desa," ungkapnya.