Program GASING di Muba Bisa jadi Contoh Daerah Lain

Guru harus mampu beradaptasi dengan kebijakan baru dan mengembangkan metode pengajaran yang kreatif, dengan pendekatan yang menarik.

H Sandi Fahlepi menjelaskan,  capaian positif dari Rapor Publik tahun 2023 menunjukkan peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di Kabupaten Muba mengalami peningkatan. 

Pj Bupati Muba berharap dengan kerjasama bersama GASING Akademi, khususnya di daerah dengan capaian rendah program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan.

BACA JUGA:Pemkab Muba Salurkan Bantuan Beras untuk Warga Prasejahtera, Sandi Fahlepi : Harus Tepat Sasaran

BACA JUGA:Selamat, Afitni Junaidi Gumay Resmi Jabat Ketua DPRD Kabupaten Muba Periode 2024 – 2029

Sandi Fahlepi menjelaskan, kerjasama dengan GASING Akademi dimulai pada Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024 tahap pertama diresmikan bersama Prof. Yohanes Surya. 

20 Oktober 2024 akan dilanjutkan dengan pengimbasan dan penambahan tahap kedua.

Program GASING ini fokusnya adalah pengembangan program di sekolah-sekolah dengan capaian literasi dan numerasi yang rendah di setiap kecamatan, targetnya  6.653 guru dan 115.653 siswa SD dan SMP akan mengikuti pelatihan GASING secara bertahap dari tahun 2024 hingga 2026. 

Dengan program ini diharapkan kualitas pendidikan di Kabupaten Muba dapat meningkat signifikan.

BACA JUGA:Muba Expo 2024 Resmi Ditutup, Kadisperindag: Efektif Menggerakkan Aktivitas UMKM

BACA JUGA:Muba Optimis Kembali Raih Piala Adipura 2024

menurut H Sandi Fahlepi program kerjasama dengan GASING Akademi dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan Bupati di seluruh Indonesia, dengan keberhasilan penerapan metode GASING, dia yakin program ini dapat diadaptasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sebab inisiatif ini tidak hanya memberikan dampak positif di Muba, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk mengimplementasikan pendekatan inovatif dalam pembelajaran, sehingga menciptakan generasi muda yang lebih kompeten dan siap bersaing di tingkat Internasional.