3 Daerah di Sumsel Sumbang Produksi Padi Terbanyak, Adakah Daerahmu?

3 Daerah di Sumsel Sumbang Produksi Padi Terbanyak, Adakah Daerahmu?-Tangkap Layar -

KORANLINGGAUPOS.ID- Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) memiliki potensi besar untuk menjadi penyumbang utama beras di Indonesia.

Hal ini disebabkan oleh keberadaan lahan produktif yang luas di tiga daerah utama di Sumsel, yaitu Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, dan Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).

Dengan adanya lahan pertanian yang subur, Sumsel terus mencatat produksi padi yang signifikan setiap tahunnya.

Menurut Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Sumsel, Bambang Pramono, program optimasi lahan padi yang dicanangkan oleh Kementerian Pertanian dalam empat tahun terakhir telah memberikan hasil yang sangat positif.

BACA JUGA:Petani Padi di Musi Rawas Berhasil Tanam Melon di Lahan Sawah

BACA JUGA:Petani Musi Rawas Tinggalkan Tanaman Padi, Beralih Menanam Jagung

Dengan peningkatan lahan dan program pendukung seperti pompanisasi, pemberian pupuk, dan benih unggul, hasil panen padi per hektar telah meningkat dari 4 ton menjadi 6-7 ton.

Selain itu, program pemberian bantuan dari APBD dalam bentuk pupuk pestisida, benih padi, serta teknologi pertanian modern juga turut mendorong peningkatan produktivitas padi.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, produksi beras Sumsel diperkirakan akan meningkat sebesar 0,35% dibandingkan dengan tahun 2023.

BACA JUGA:Jaga Produktivitas Tanaman Padi Di Desa Air Satan, Petani Bersama POPT Lakukan Monitoring Terhadap Hama BP

BACA JUGA:Penggilingan Padi Muharom Tawarkan Telur dengan Harga Terjangkau di Bazar Pangan Lubuk Linggau

Kepala BPS Sumsel, Muhammad Wahyu Yulianto, mencatat bahwa jumlah produksi padi di Sumsel pada tahun 2024 mencapai sekitar 2,842 juta ton gabah kering, yang menghasilkan sekitar 1,623 juta ton beras.

Kenaikan ini, meskipun kecil, menunjukkan upaya konsisten dari pemerintah daerah dan Kementerian Pertanian untuk meningkatkan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi beras.

Upaya pemerintah Sumsel dalam mendukung petani melalui bantuan seperti bibit, pupuk, dan alat-alat mesin pertanian telah terbukti mampu meningkatkan produktivitas, meskipun dihadapkan dengan tantangan alam seperti banjir, serangan hama, dan musim kemarau.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan