Kabar Gembira! Petani, Nelayan dan UMKM Utang di Bank Bakal di Hapus Presiden Prabowo

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Kamis , 24 Oct 2024 - 11:39

Kabar Gembira! Petani, Nelayan dan UMKM Utang di Bank Bakal di Hapus Presiden Prabowo-Tangkap Layar -

“Saya sudah menyampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa situasi ini harus segera diubah.

Mungkin minggu depan, Pak Prabowo akan menandatangani Perpres pemutihan utang ini, yang saat ini sedang disiapkan oleh Menteri Hukum, Pak Supratman, sesuai dengan ketentuan undang-undang,” tambah Hashim.

Hashim berharap, dengan adanya kebijakan pemutihan utang ini, masyarakat terutama petani dan nelayan akan mendapatkan kesempatan untuk meminjam lagi dari bank.

Ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan di Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi 30-40 juta orang ke depannya.

Dengan penghapusan utang, Presiden Prabowo bertujuan untuk memberikan kembali harapan dan akses yang lebih baik bagi petani, nelayan, dan pelaku UMKM,

Sehingga mereka dapat berkontribusi lebih aktif dalam perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

kabar gembira! petani, nelayan dan umkm utang di bank bakal di hapus presiden prabowo                            koranlinggaupos.id- presiden prabowo subianto tengah mempersiapkan langkah signifikan untuk mendukung petani, nelayan, dan umkm melalui rencana penghapusan utang yang terhimpun di kalangan mereka.
dalam diskusi ekonomi yang diselenggarakan oleh kamar dagang dan industri (kadin) indonesia di menara kadin, jakarta selatan, pada rabu 23 oktober 2024, adik prabowo, hashim djojohadikusumo, menjelaskan tujuan dan latar belakang presiden prabowo merencanakan penghapusan utang petani, nelayan, dan umkm .
rencana presiden prabowo untuk penghapusan utang ini bertujuan untuk memulihkan akses kredit bagi petani dan nelayan, serta melindungi mereka dari jeratan pinjaman online (pinjol) dan rentenir.
baca juga:kekurangan air, petani padi sukamulya musi rawas gagal panen
baca juga:petani di musi rawas, sekali panen hasilkan 25 ton terong ungu
hashim mengungkapkan bahwa banyak petani dan nelayan yang saat ini terjebak dalam utang yang sudah berlangsung lama.
menurutnya, ada utang yang berasal dari dua dekade lalu, termasuk utang yang berasal dari tahun 1998 dan 2008.
“ada jutaan petani dan nelayan yang terbebani utang lama.
sekitar 5-6 juta di antaranya terpaksa beralih ke rentenir dan pinjaman online karena tidak bisa meminjam uang dari bank,” jelas hashim.
baca juga:dorong umkm di mata dunia, pengusaha muda binaan pln unjuk gigi di inacraft on october
baca juga:programnya pro umkm, pkks siap menangkan yoppy karim – rustam effendi
hashim menjelaskan bahwa banyak utang yang sebenarnya telah dihapusbukukan dan diganti oleh asuransi perbankan.
namun, hak tagih dari bank terhadap petani dan nelayan tersebut masih ada, sehingga mereka mengalami kesulitan dalam akses ke layanan keuangan.
akibatnya, banyak dari mereka yang terdaftar dalam sistem layanan informasi keuangan (slik) yang dikelola oleh otoritas jasa keuangan (ojk).
“saya sudah menyampaikan kepada bapak presiden prabowo bahwa situasi ini harus segera diubah.
baca juga:petani di kecamatan megang sakti sangat terbantu dapat bantuan pompa air
baca juga:kreatif, begini cara pemkab muba sejahterakan nelayan secara berkelanjutan
mungkin minggu depan, pak prabowo akan menandatangani perpres pemutihan utang ini, yang saat ini sedang disiapkan oleh menteri hukum, pak supratman, sesuai dengan ketentuan undang-undang,” tambah hashim.
hashim berharap, dengan adanya kebijakan pemutihan utang ini, masyarakat terutama petani dan nelayan akan mendapatkan kesempatan untuk meminjam lagi dari bank.
ia menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk mengentaskan kemiskinan di indonesia, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi 30-40 juta orang ke depannya.
dengan penghapusan utang, presiden prabowo bertujuan untuk memberikan kembali harapan dan akses yang lebih baik bagi petani, nelayan, dan pelaku umkm,
baca juga:ramah-pro sejahterakan petani, bantuan bibit, pupuk subsidi, dan perbaiki irigasi di musi rawas
baca juga:kurang air, petani di desa b srikaton musi rawas pilih beralih tanam palawija
sehingga mereka dapat berkontribusi lebih aktif dalam perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SENIN, 25 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan