Kehidupan

Reporter: |

Editor: Admin |

Jumat , 08 Dec 2023 - 16:23

Oleh: Desti Damayanti

SMK Negeri 1 Lubuklinggau

Di lautan waktu yang tak pernah berhenti,

Kehidupan berdansa dalam irama yang kental.

Pagi menyapa dengan sinar bersemi,

Malam merangkul dalam gelap yang damai.

Di setiap hela nafas, kisah terpintal,

Seperti benang merah dalam karangan takdir.

Terkadang getir, terkadang manis,

Kehidupan mengajar, setiap langkah bernilai.

Melangkah di jalan berliku tak pasti,

Perjuangan dan mimpi menjadi sahabat sejati.

Dalam senyum dan tangis, kita bersatu,

Keajaiban tersembunyi di setiap perubahan.

kehidupan                            oleh: desti damayanti
smk negeri 1 lubuklinggau
di lautan waktu yang tak pernah berhenti,
kehidupan berdansa dalam irama yang kental.
pagi menyapa dengan sinar bersemi,
malam merangkul dalam gelap yang damai.
di setiap hela nafas, kisah terpintal,
seperti benang merah dalam karangan takdir.
terkadang getir, terkadang manis,
kehidupan mengajar, setiap langkah bernilai.
melangkah di jalan berliku tak pasti,
perjuangan dan mimpi menjadi sahabat sejati.
dalam senyum dan tangis, kita bersatu,
keajaiban tersembunyi di setiap perubahan.
 
hidup adalah puisi yang terus tercipta,
kata-kata tak selalu rapi, namun berharga.
jadikan setiap detik sebagai syair,
kehidupan adalah puisi, kita penulisnya.
 
------------------
 
tentang hujan dan perasaan
oleh: melia
sma negeri 3 lubuklinggau
 
hujan turun, irama di atas atap,
menari dalam bisikan-bisikan lembut.
di setiap tetes, ada kisah tercipta,
pelukan langit merasuk ke dalam hati.
 
perlahan, hujan mencuci jiwa yang lelah,
menyentuh perasaan seperti catatan pelan.
embun di daun menjadi saksi bisu,
rintik hujan menyapa dalam diam.
 
perasaan seperti hujan yang jatuh,
memenuhi ruang dengan kelembutan.
seperti butiran air yang mengalir,
menghapus keraguan dan menyegarkan batin.
 
berteman dengan hujan, perasaan terbuka,
seakan-akan langit ikut merasakan beban.
di dalam siraman, ada pemulihan,
hujan dan perasaan, dua dunia yang bertemu.
 
dalam gemericiknya, ada pelukan tak terucap,
seakan-akan hujan mengerti setiap getaran.
perasaan seperti hujan yang menari,
mengisi ruang dengan keindahan yang abadi.
 
--------------------
 
teman-teman sekolah
oleh: melia 
sma negeri 3 lubuklinggau
 
di bangku sekolah, kita bertemu,
buku dan pena, menyatukan mimpi-mimpi kita.
teman sejati, saksi setiap kisah,
sekolah adalah panggung persahabatan yang abadi.
 
koridor dipenuhi tawa dan cerita,
guru-guru membimbing, ilmu pun bersinar.
sahabat di sebelah, seperti bintang pemandu,
menyinari hari-hari di dunia pelajaran.
 
ruang kelas menjadi panggung pertemanan,
pensil dan pena melukis kisah persahabatan.
bahu yang saling mendukung dalam ujian,
sekolah adalah pilar kita, sahabat setia.
 
bukan hanya belajar, namun juga tumbuh bersama,
sekolah memupuk persahabatan, jalinan yang erat.
pagi hingga petang, bersama kita berjalan,
sekolah dan sahabat, dua anugerah yang tak ternilai.
 
-------------------
 
remaja
oleh: sonia
sma negeri 3 lubuklinggau
 
remaja di zaman gemilangnya,
menyusuri jalan hidup yang penuh warna.
mimpi-mimpi berkembang seperti bunga,
di dunia yang terbuka, langit tak terhingga.
 
pandangannya penuh semangat dan impian,
di matahari terbenam, harapan tumbuh berkian.
langkahnya seperti irama yang berdentum,
remaja mengukir jejak di alam waktu yang abadi.
 
hati yang merona seperti senja yang mempesona,
dalam doa dan usaha, dia mengejar bintang.
rahasia dan tanya di dalam pikirannya,
remaja menghadapi dunia dengan tekad yang kuat.
 
lagu remaja, melodi cinta dan kebebasan,
mengalun dalam denyut jantung yang berdegup.
ketawa riang, tangis yang dalam,
di setiap detik, remaja menemukan dirinya.
 
berani menghadapi badai, meski kadang ragu,
dalam pencarian jati diri, dia tak pernah lelah.
remaja, detik yang berharga dalam perjalanan,
mengukir cerita di halaman-halaman kehidupan.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 9 DESEMBER 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan