Belum Ada Jadwal Kampanye Capres

LINGGAUPOS.BACAKORAN.CO-Ketua DPC PDI-P Kota Lubuklinggau, Hambali Lukman mengatakan belum ada jadwal kampanye Calon Presiden (Capres) Calon Wakil Presiden (Cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Lubuklinggau. Menurutnya pihaknya baru mengajukan jadwal ke tim kampanye nasional (TKN) Ganjar-Mahfud. "Kita belum tahu ada atau tidak jadwal kampanye Capres-Cawapres di Kota Lubuklinggau karena kita baru mengajukan ke TKN," katanya kepada Linggau Pos, kemarin. 

Menurut Hambali Lukman tampaknya kampaye Capres-Cawapres fokus di kota-kota besar khsusnya Pulau Jawa seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur plus Jakarta. Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur merupakan daerah perebutan suara karena jumlah penduduknya sangat besar. "Jika menang di tiga provinsi tersebut diperhitungkan bisa Menag secara nasional. Sehingga kemungkinan kampaye Capres maupun 

BACA JUGA:Foto Anies-Cak Imin Beda Dari Capres-Cawapres Lain

Cawapres secara langsung di Kota Lubuklinggau tidak ada," jelasnya. 

Mengenai kampaye untuk pemilihan legislatif (Pileg) calon anggota DPRD dari PDI-P terus bergerak kampaye dor to door sesuai jadwal bahwa saat ini mulai dari tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 merupakan kampaye pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, penyebaran bahan kampanye, pemasangan alat peraga kampanye di tempat umum.

BACA JUGA:Gibran Dapat Jatah 2 Kali Debat  

Untuk kampanye akbar akan dimulai 21 Januari-10 Februari 2024. "Kita mengambil satu kali putaran kampaye Akbar di bulan Februari lokasinya di Lapangan ICM Kelurahan Rahma Kecamatan Lubuklinggau Selatan 1," ucapnya.

Bicara mengenai target perolehan kursi PDIP- Kota Lubuklinggau, menargetkan 6 kursi dari 4 daerah pemilihan (Dapil) yang ada. Artinya ada 2 Dapil yang ditarget dapat 2 kursi yakni Dapil 2 Kecamatan Lubuklinggau Utara I dan Lubuklinggau Utara 2 dan Dapil 4 meliputi Kecamatan Lubuklinggau Timur 1 dan Lubuklinggau Timur 2 ditarget dapat 2 kursi.

BACA JUGA:PKB Belum Jadwalkan Kampanye Akbar

"Kita target 6 kursi atau minimal bertahan 5 kursi seperti saat ini," jelasnya.(sin)