Ketika Ditanya Paslon Nomor Urut 1 Menjawab Disertai Aturan
Paslon nomor Urut 1 H Rodi Wijaya dan H Imam Senen saat debat publik perdana di Gedung Pertemuan Bagas Raya Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, Rabu 30 Oktober 2024.-Foto: Dokumen-Tim Pemenang ROIS
Jika ROIS terpilih menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2025-2030 peran FKUB tetap diberdayakan bukan saja soal pendirian rumah ibadah tapi juga mencakup kerukunan umat beragama.
"Dan nantinya akan kita buatkan peraturan kepala daerah tentang pendirian rumah ibadah dan kerukunan umat beragama tentunya dengan mengacu pada SKB 2 menteri tersebut," jelaskan.
BACA JUGA:Ini Program ROIS Untuk Membantu Masyarakat Tertimpa Musibah
BACA JUGA:Panasnya Terik Matahari Tidak Menyurutkan Niat Warga Menghadiri Kampanye ROIS
Ketika membahas tentang pendidikan, panelis menanyakan kepada calon Wakil Wali Kota mengenai pemerataan pendidikan agar mudah dijangkau oleh masyarakat.
Calon wakil Wali Kota nomor urut 1, Imam Senen menerangkan bahwa perkembangan pendidikan di Kota Lubuk Linggau sangat pesat.
Pada awal berdirinya Kota Lubuk Linggau menjadi daerah otonom pada tahun 2001 jumlah Sekolah Menengah Atas (SMA) hanya ada dua demikian juga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sekarang jumlah SMA Negeri dan SMK di Kota Lubuk Linggau ada 13 sekolah. dengan rincain SMAN 9, SMKN ada 4 sekolah.
BACA JUGA:Warga Kelurahan Ponorogo Mantap Menangkan ROIS di Pilkada Kota Lubuk Linggau
BACA JUGA:Sambut Kedatangan ROIS Warga Kelurahan Marga Rahayu Teriak ROIS Menang
Demikian juga SMA dan SMK swasta juga pondok pesantren (Ponpes) terus bertambah.
"Pendirian SMA dan SMK baik negeri maupun swasta dalam rangka untuk pemerataan agar mudah dijangkau oleh masyarakat," paparnya.
Sementara itu, calon Wakil Wali Kota nomor urut 2, H Rustam Effendi mempersoalkan banyaknya SMA Negeri sehingga mematikan sekolah swasta.
Menurutnya sekolah swasta tidak kebagian murid.
BACA JUGA:Pengamat Menilai ROIS Semakin Unggul Begini Analisanya