Pengendalian Hama dan Penyakit Jagung

Reporter: APRI YADI |

Editor: APRI YADI |

Sabtu , 02 Nov 2024 - 22:09

Tanaman jagung yang tumbuh subur di Desa Satan Indah, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas -Foto : Apri Yadi/Linggau Pos-

pengendalian hama dan penyakit jagung                             koranlinggaupos.id- kepala dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan kabupaten musi rawas dr ir hayatun nofrida menjelaskan hama dan penyakit ini dapat dikendalikan dengan penyemprotan dengan menggunakan insektisida dan fungisida.
penyakit dan hama pada tanaman jagung terdiri atas akar, batang, daun, bunga dan biji. beberapa jenis hama dan penyakit tanaman jagung yang sering merusak dan menggangu pertumbuhan jagung dan mempengaruhi produktivitas antara lain 
hama tanaman jagung, macam-macamnya yakni  hama lundi, lalat bibit, ulat tanah, ulat daun, penggerek batang, ulat tentara, ulat tongkol. penyakit tanaman jagung, macam-macamnya bulai, cendawan, bercak ungu, karat. 
pengendalian hama dengan elakukan pengaturan pola tanam yaitu pergiliran tanaman dgn bukan tanaman inang, pemupukan dosis tinggi untuk mengurangi tanaman yang mati karena daya regenerasi bertambah, mengumpulkan uret pada waktu pengolahan tanah kemudian dimusnahkan dan melakukan penangkapan kumbang pada penerbangan pertama.
baca juga:pemilihan benih sebelum menanam jagung sangat penting
baca juga:ppl desa satan indah jaya monitoring tanaman jagung kelompok tani tunas harapan yang diserang hama ulat grayak
penerapan pengendalian opt tanaman pangan. berpedoman pada pengendalian hama terpadu (pht)  tidak terpisah dari setiap budidaya tanaman pangan (varietas, bibit unggul, pemupukan, pengairan, dan teknik budidaya lainnya).
tidak hanya berorientasi pada kuantitas produksi, tetapi juga kualitas ' meminimalkan residu.
prinsip-prinsip pengendalian hama terpadu. budidaya tanaman sehat, pelestarian dan pendayagunaan peranan musuh alami,  pemantauan ekosistem secara teratur dan petani sebagai ahli sebagai penentu keputusan pengendalian opt.
pendekatan pht, ekologi - mengubah lingkungan opt sehingga populasi terhambat, dgn cara teknik bercocok tanam, sanitasi dan merangsang perkembangbiakan musuh alami “ ekonomi - adanya ambang ekonomi opt, bila faktor ekologi setempat tidak mampu menurunkan populasi, dilakukan tindakan korektif pestisida secara bijaksana/ seminimal mungkin.
baca juga:kuliner lubuk linggau : es jagung viral humai sensasi menyegarkan dan ramah di kantong
baca juga:petani musi rawas tinggalkan tanaman padi, beralih menanam jagung
strategi pengendalian opt pengamatan - pengendalian dini, efektif, effisien - teknik bercocok tanam.
pengolahan tanah menghilangkan sisa tanaman sakit, mematikan larva, pupa - penggunaan benih/bibit sehat.
menghindari penularan penyakit/telur hama - pemupukan berimbang, terpenuhinya nutrisi tanaman lebih tahan.
pengaturan pola tanam - pergiliran tanaman -tanam/panen serempak, sanitasi/eradikasi, penggunaan varietas tahan, pemanfaatan musuh alami -pengunaan pestisida secara bijaksana dan aplikasi berdasar evaluasi lapangan - pemilihan jenis, dosis, waktu - aplikasi saat opt peka.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, MINGGU, 3 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan