6 Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih, Era Presiden Prabowo, Ini Daftar Namanya

6 Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih, Era Presiden Prabowo, Ini Daftar Namanya 6 Menteri Terkaya di Kabinet Merah Putih, Era Presiden Prabowo, Ini Daftar Namanya -Tangkap Layar -

Berdasarkan laporan 27 Maret 2024, ia memiliki 34 bidang tanah dan bangunan di Depok, Bekasi, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Pasuruan, Bogor, Tangerang, dan Manggarai Barat, dengan total nilai 419,6 miliar rupiah.

BACA JUGA:Erick Thohir Dapat Pujian Tentang Klasterisasi dan Holdingisasi BUMN, Ini Kata Komisi VI DPR RI

BACA JUGA:Giliran Erick Thohir Dinonaktifkan PBNU Bersama 64 Fungsionaris Lainnya 

Erick juga memiliki empat kendaraan, termasuk Mercedes Benz W108280S dan Hyundai Genesis, dengan total nilai 4,9 miliar rupiah.

Kekayaan lainnya mencakup harta bergerak sebesar 28,5 miliar rupiah, surat berharga 1,7 miliar rupiah, kas dan setara kas 192,3 miliar rupiah, dan utang sebesar 203 miliar rupiah.

3. Andi Amran Sulaiman (Menteri Pertanian)

Andi Amran Sulaiman, yang berasal dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, melaporkan kekayaan sebesar 1,19 triliun rupiah.

Ia memiliki 59 aset tanah dan bangunan di Makassar, Goa, Bone, Jakarta Selatan, dan lokasi lain dengan nilai mencapai 282 miliar rupiah.

BACA JUGA:6 Calon Menteri Kabinet Prabowo dari Sumbagsel, Ini Daftar Nama dan Profilnya

BACA JUGA:Maung PT Pindad Siap Angkut Menteri Presiden Prabowo, Simak Spesifikasi Mobil MV3 Garuda Limousine

Kendaraan miliknya termasuk Mercedes Benz Maybach S-Class, Toyota Alphard, dan Hummer Jeep dengan nilai keseluruhan sekitar 8,2 miliar rupiah.

Selain itu, Amran memiliki harta bergerak lainnya 2,81 miliar rupiah, surat berharga 828 miliar rupiah, kas dan setara kas 34,7 miliar rupiah, dan utang 237 miliar rupiah.

4. Rosan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi)

Rosan Perkasa Roeslani, yang menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi, melaporkan kekayaan 860,7 miliar rupiah per 10 Juni 2024.

Ia memiliki 26 bidang tanah dan bangunan di Sumbawa, Manggarai, Lombok Barat, Denpasar, Bandung, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara senilai 511 miliar rupiah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan