4 Langkah Mudah Menjadi Peternak Marmut
Ternak Marmot--Foto Net :
LINGGAUPOS.BACAKORAN - Marmot merupakan sejenis hewan pengerat yang tergolong familia Sciuridae dengan genus marmota,marmot umumnya hidup di daerah pegunungungan seperti alpen atau pirenia di Eropa,pegunungan Rocky atau siera nevada di Amerika serikat dan Kanada bagian utara.
BACA JUGA:Bulu Angsa, 4 Daftar Game Bulu Tangkis Android Terbaik, Jadilah Sang Juara
Selain tinggal di lubang-lubang dalam tanah marmut juga bersarang diantara rerumputan yang tinggi,habitat hidupnya adalah wilayah berbatu savana,tepi hutan,dan daerah berlumpur.
Marmut hidup di dalam lubang yang di gali sendiri atau di dalam lubang yang di tinggalkan hewan lain,sebagai hewan yang sangat sosial hewan yang mirip dengan tikus ini hidup didalam kelompok yang terdiri dari 5 sampai 10 ekor anggota.
Kadang kelompok ini bergabung untuk memebentuk satu koloni mereka juga mwengeluarkan suara beberapa tipe vokal yang lantang karena bagian dari ordo rodentia,marmut di golongkan sebagai hewan pengerat yang memakan tumbuhan.
Hewan ini memiliki gigi pemotong seperti pahat yang berguna untuk memotong dan mengerat,berat lahir marmut adalah 75-100 gram saat dewasa berat marmut betina sebesar 450 gram sedangkan berat jantan sekitar 500 gram.
BACA JUGA:Ini Superhero Indonesia Pesaing Marvel's The Avengers, Gen Z Belum Tentu Tahu
Hewan lucu ini memiliki tubuh pendek,gemuk,kaki pendek yang kuat dan telinga kecil.
Tubuhnya di selimuti oleh rambut-rambut dan kulitnya mengandung bermacam macam kelenjar,kaki marmut beradaptasi untuk berjalan,memanjat dan menggali tanah.
Berikut langkah-langkah budidaya hewan lucu ini untuk pemula.
1. Menyiapkan kandang marmut
Menyiapkan kandang marmut yang baik serta tidak menganggu pertumbuhan marmut,buatlah kandang dengan ukuran cukup luas dan sesuai dengan banyaknya marmut yang di pelihara.
Buatlah tempat untuk makan,minum dan pembuang kotoran marmut dengan rapi di dalam kandang agar marmut dapat berkembang dengan baik,anda harus menyimpan marmut di tempat yang nyaman karena marmut memiliki ketakutan pada hewan predator yang menyebabkan marmut menjadi stres bahkan kematian.