Berkolaborasi dengan DPPPA Musi Rawas, SMPN Air Satan Gelar Sosialisasi Tema Bullying
Kepala DPPPA Kabupaten Musi Rawas, M Rozak menyampaikan materi kepada para peserta. -Foto: Dokumen -SMPN Air Satan
Setiap 2 kali dalam sebulan, tepatnya di Jum’at pagi, pihak sekolah mengadakan kegiatan Rohis, berupa pengajian yang diikuti oleh seluruh siswa dan dewan guru, mulai dari pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB, bertempat di panggung Pensi atau Pentas Seni di halaman sekolah.
BACA JUGA:Universitas PGRI Silampari Deklarasi Anti Bullying, Kekerasan Seksual, Narkoba, dan Korupsi
BACA JUGA:Polsek Geruduk SMAN Megang Sakti, Sampaikan Bahaya Narkotika, Judi Online dan Bullying
Kegiatan tersebut diawali pembacaan Al Qur’an dan surat yasin, kemudian siswa menyimak penyampaian tausiyah atau ceramah agama yang disampaikan oleh narasumber yang berbeda di setiap pertemuan.
Narasumber yang diundang mulai dari pengurus komite sekolah, Ghufron yang juga merupakan Ketua Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah Musi Rawas, Ustadz Yosep dari SMAN 2 Beliti, Ustadz Raji’ dan narasumber lainnya.
Menurut H Subiyono, hal ini dilakukan sebagai upaya edukasi dari pihak sekolah untuk membentuk karakter dan menanamkan akidah akhlak, serta membangun rasa kekeluargaan dan persaudaraan diantara seluruh warga sekolah, khususnya sesama siswa.
Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi bullying hari ini, semoga bisa menjadi semangat bagi dewan guru dalam mengajar dan mendidik siswa dengan memahami peraturan dari Kemendikbud dari materi yang telah disampaikan oleh narasumber.
BACA JUGA:Penguatan P5, SMAN 4 Lubuklinggau Gelar Seminar Cegah Bullying dan Geng Motor Kalangan Pelajar
BACA JUGA:Aksi Bullying di SMP, Keluarga Korban Berharap Sekolah Sanksi Tegas Pelaku
Sebagai informasi, SMPN Air Satan saat ini memiliki 4 Guru Penggerak (GP), yaitu guru mata pelajaran (mapel) IPA Wiwin Ferani , M.Pd yang lulus GP pada Mei 2024, guru mapel Matematika Abdul Hamid, S.Pd yang lulus GP tahun 2023, Fahrudin Rizani, M.Pd guru mapel Bahasa Inggris lulus GP tahun 2024, dan M Fauzi, S.Pd guru mapel PJOK lulus GP pada 27 Oktober 2024.
Sekolah ini memiliki 188 siswa dengan 7 rombel, 22 guru.