BRIN dan BPOM : Manfaatkan AI Smart Elektronik Registrasi Pangan Olahan Melalui Aplikasi e-RBA

Reporter: DHAKA R PUTRA |

Editor: DHAKA R PUTRA |

Sabtu , 09 Nov 2024 - 12:29

BRIN dan BPOM : Manfaatkan AI Smart Elektronik Registrasi Pangan Olahan Melalui Aplikasi e-RBA -Pixabay-Tangkapan Layar

brin dan bpom : manfaatkan ai smart elektronik registrasi pangan olahan melalui aplikasi e-rba                             koranlinggaupos.id - badan pengawas obat dan makanan atau bpom telah bekerja sama dengan brin atau badan riset dan inovasi nasional brin dalam pengembangan aplikasi smart elektronik registration risk based approach (e-rba).
aplikasi e-rba ini nanti akan berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (ai), ini nanti sebagai platform registrasi pangan.
aplikasi e-rba ini pengembangan yang diaplikasikan melalui platform untuk melakukan registrasi pangan olahan berbasis risiko.
pemngembangan aplikasi e-rba ini nanti dilakukan direktorat registrasi pangan olahan, badan pengawas obat dan makanan (badan pom) untuk seluruh layanan registrasi pangan olahan.
seperti disampaikan kepala pusat riset ekonomi makro dan keuangan (pr emk) brin, zamroni beberapa waktu lalu.
ia menyampaikan degan menggunakan ai bisa mempercepat proses tingkat akurasi tinggi, sehingga mengatasi berbagai masalah yang timbul saat proses e-reg rba. maka dengan aplikasi e-rba yang telah berbasis ai, diharapkan membantu menyederhanakan filterisasi dan pengecekan kesesuaian data.
“aplikasi e-rba ini meminimalisir insiden keamanan pangan. karena kita harus memastikan aman secara kualitas dan menjamin konsumsi pangan," ungkap zamroni.
melalui kegiatan itu juga diharapkan menjadi dasar lompatan program agar diterima oleh industri – industri di indonesia.
sehingga memberikan dukungan untuk mendorong implementasi program pada tahun 2025. 
zamroni menambhakan dua aspek penting yang harus diperhatikan, yakni food security dan food safety.
ini untuk menjamin keamanan pangan yang dikonsumsi, maka setiap produk dikonsumsi perlu mendapatkan bukti terregistrasi di bpom.
jika dari perspektif makro, ketika industri mikro dan kecil berhasil melalui proses registrasi di badan pom.
dengan begitu food safety akan menjadi krusial bagi industri kecil dalam melakukan ekspor ke luar negeri.
perkembangan teknologi digital yang pesat, seperti ai ini akan memberikan peran yang signifikan pertumbuhan ekonomi digital.
maka ai memiliki peluang yang bisa meningkatkan kualitas pelayanan publik begitu juga pada pangan ini.
ai dapat bekerja secara teknis dalam otomatisasi proses administrasi, dengan penggunaan ai membantu melakukan proyeksi dan simulasi atas pengambilan keputusan.
karena telah melalui algoritma yang direkomendasi sebagai pilihan keputusan yang dapat diambil oleh manusia.
ai juga memiliki keunggulan dalam mengurangi beban pekerjaan manusia, seperti kemampuan untuk standarisasi pekerjaan yang bersifat rutin, meminimalkan kesalahan, dan melakukan proses pengecekan lebih cepat hingga 12 kali dibandingkan manusia.
implementasi ai pada sistem registrasi pangan olahan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas penilaian registrasi pangan olahan.
sehingga dapat menjadi solusi bagi pelaku usaha dalam mempercepat penerbitan izin edar.
peneliti pusat riset ekonomi makro dan keuangan brin, bahtiar rifai menyampaikan pemenuhan legalitas produk dipasarkan, juga pemenuhan ijin edar melalui badan pom terkadang masih dipandang sebagai tantangan terbesar bagi industri nasional.
ia melihat bahwa skala usaha sangat menentukan kemampuan untuk memenuhi persyaratan ijin edar badan pom.
“semakin besar skala usaha maka semakin besar kemampuan memenuhi persyaratan tersebut, dan sebaliknya,” urainya.
hal itu untuk memfasilitasi pendampingan, pembiayaan, rumah produksi, serta analisis laboratorium hingga penyiapan dokumen. kerja sama ini melibatkan pemangku kepentingan seperti pemerintah daerah, universitas lokal, rumah bumn, plut, csr swasta, dan komunitas pengusaha.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, MINGGU, 24 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan