Kuliner Lubuk Linggau: Sate Padang Uwo Dadang Lamak Bana

Reporter: RENDI KANDRIANO |

Editor: SULIS |

Selasa , 12 Nov 2024 - 17:26

Sate Padang Uwo Dadang kedainya buka di Jalan Garuda Hitam, Pasar Permiri, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, Kota Lubuk Linggau. -Foto: Rendi-Linggau Pos

Penampakan Sate Padang Uwo Dadang. -Foto: Rendi-Linggau Pos

Harga juga bervariasi dibanderol dengan harga yang murah tetapi memberikan sensasi rasa yang sangat enak.

“Untuk anak-anak sekolah kita persilahkan beli Rp 3000,- hingga Rp 5000,- untuk umum mulai Rp 6000,- saja pastinya sudah bisa mencicipi sate yang saya jual,” lanjutnya.

Uwo Dadang berdagang berdua bersama sang istri demi menghidupi keluarganya, tahun demi tahun dilewati dengan lancar dan tanpa halangan, hingga saat produksi satenya dalam 1 hari dapat menghabiskan 700 tusuk sate.

“Dalam waktu dekat jika diberikan rezeki dari tuhan, saya akan membuka kedai ini berbentuk toko atau warung, InsyaAllah akan terealisasikan dan rencananya pun sudah ada,” tuturnya.

Ia juga berharap semoga kedainya tetap ramai, jika sudah cukup modal akan membuka warung yang lebih besar dari ini.

“Terimakasih buat pelanggan setiaku semoga cocok dengan bumbu yang kami sediakan, dan jangan ragu komplain ke kami, berikan kami motivasi dari komplain kalian, dengan senang hati kami menerimanya,” jelasnya.

kuliner lubuk linggau: sate padang uwo dadang lamak bana                            koranlinggaupos.id – sate. nama salah satu menu lezat yang banyak difavoritkan bangsa indonesia. 
kelezatan sate bumbu kacang yang digunakan terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai rempah seperti bawang putih, bawang merah, kemiri, dan gula merah.
selain itu ada juga sate bumbu padang juga tak kalah enak, terbuat dari rempah-rempah dengan sentuhan khas minangkabau.
salah satu kedai sate yang masih eksis sampai sekarang adalah sate kacang sate padang uwo dadang lubuk linggau, yang sudah berdiri sejak tahun 2012.
baca juga:sate maranggi jadi kuliner indonesia terkenal di dunia, ada apa dibaliknya?
baca juga:lezatnya sate bandeng khas banten, kukus 35 menit langsung santap
terletak di jalan garuda hitam, pasar permiri, kecamatan lubuk linggau barat ii, kota lubuk linggau, provinsi sumatera selatan, tepat di depan komplek sd negeri   16,17,18,19 lubuk linggau.
saat dibicangi koranlinggaupos.id, selasa 12 november 2024, uwo dadang sebagai owner sate kacang sate padang uwo dadang mengatakan bahwa kedainya dalam 1 hari dapat menghabiskan 700 tusuk sate.
“alhamdulillah dalam 1 hari saya dapat menghabiskan 500-700 tusuk sate jika saya berdagang dari pagi hingga malam,” kata uwo dadang.
menyediakan 2 varian bumbu sate, yaitu sate kacang dan sate padang, serta ditambah dengan lontong sebagai pelengkap.
baca juga:resep buat sate ayam lezat, bahan sederhana rasa istimewa
baca juga:kiat jual sate di lubuklinggau biar laris ala pak yunus, salah satunya mangkal depan sekolahan 
“bumbu, lontong, dan, sate kita produksi sendiri tanpa beli dari orang lain, jadi bisa saya pastikan rasa dan kualitas tentu tidak akan berubah, saya sebagai penjual sate harus tahu rasa yang tepat dan kualitas daging yang pas,” sambungnya. 
kedai sate padang uwo dadang buka mulai pukul 08.00-22.00 wib.  walaupun berdagang di depan sekolahan tetapi target pasar uwo dadang tidak hanya anak sekolahan saja.
penampakan sate padang uwo dadang. -foto: rendi-linggau pos
harga juga bervariasi dibanderol dengan harga yang murah tetapi memberikan sensasi rasa yang sangat enak.
“untuk anak-anak sekolah kita persilahkan beli rp 3000,- hingga rp 5000,- untuk umum mulai rp 6000,- saja pastinya sudah bisa mencicipi sate yang saya jual,” lanjutnya.
baca juga:menyambut hari imlek, inilah 3 resep sate babi yang enak dan memiliki tekstur yang lembut!
baca juga:10 rahasia resep kelezatan sate taichan yang menggoda lidah,yuk simak disini
uwo dadang berdagang berdua bersama sang istri demi menghidupi keluarganya, tahun demi tahun dilewati dengan lancar dan tanpa halangan, hingga saat produksi satenya dalam 1 hari dapat menghabiskan 700 tusuk sate.
“dalam waktu dekat jika diberikan rezeki dari tuhan, saya akan membuka kedai ini berbentuk toko atau warung, insyaallah akan terealisasikan dan rencananya pun sudah ada,” tuturnya.
ia juga berharap semoga kedainya tetap ramai, jika sudah cukup modal akan membuka warung yang lebih besar dari ini.
“terimakasih buat pelanggan setiaku semoga cocok dengan bumbu yang kami sediakan, dan jangan ragu komplain ke kami, berikan kami motivasi dari komplain kalian, dengan senang hati kami menerimanya,” jelasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 13 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan