Dinkes Musi Rawas Tekankan, Penanganan ODGJ Butuh Kerjasama Semua Pihak
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mura, drg Maya Kesuma - Foto: Apri Yadi/Linggau Pos-
"Sekali lagi artinya ODGJ ini butuh pemantauan, apalagi sampai ODGJ tersebut membuat gaduh dan gelisah, karena berpontensi melakukan tindak kekerasan. ODGJ itu jangan dikucilkan atau disakiti, itu tidak menjadi solusi. Mereka harus dipantau dan terus dibina. Makanya penanganan ODGJ ini harus kerjasama. Tidak lepas dari peran serta masyarakat juga. Dari kita tindakan yang bisa kita lakukan dengan menyiapkan program yang bisa memantau para ODGJ ini," jelasnya.
“Kami dari Dinkes telah membekali petugas kami, namun dilapangan sangat butuh adanya peran dari keluarga serta kerjasama dari lintas Sektoral dan lintas program. Dalam waktu dekat kita akan melakukan Rakor dengan lintas sektoral terkait ODGJ," tambahnya.
BACA JUGA:Diduga ODGJ Warga Lubuklinggau yang Bakar Rumahnya Sendiri Dibawa ke RSJ
BACA JUGA:Pengobatan ODGJ Tidak Cukup Obat Saja Perlu Peran Serta Keluarga dan Masyarakat
Dijelaskan untuk ODGJ ini tidak memandang umur. Mau anak-anak sampai orang tua berpontensi terjadi ODGJ yang penyebabnya bermacam-macam seperti narkoba, permasalahan ekonomi dan banyak hal lainnya.
Lanjut Rinaldi, untuk faktor penanganannya yakni dari lingkungannya seperti keluarganya sendiri, jadi keluarga itu jangan menyiksa dan mengucilkan dengan dipasung atau lainnya. Karena ODGJ itu butuh perhatian dan terus pantau dan awasi kegiatan tiap harinya.
“Kalau dari pengobatan untuk ODGJ obat-obatnya gratis, karena pengobatan berjenjang juga mulai dari Puskesmas bisa dirujuk langsung ke Rumah sakit umum, kalau memang disuruh rujuk ke RS jiwa kita akan rujuk.
Namun untuk ODGJ ada juga selama ini kita rujuk ke RS Jiwa Elnardi Bahar Palembang dan RS Jiwa di Bengkulu” tambahnya.