Cara Mudah Menanam Timun

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Dr Ir Hayatun Nofrida-Foto: Dokumen Pribadi -

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Musi Rawas Dr Ir Hayatun Nofrida menjelaskan menanam timun memang cupuk mudah. Untuk itu beberapa petani di Musi Rawas beralih menanam mentimun.

Sebelum ditanam, tanah harus diolah sampai gembur, dengan cara mencangkul atau di bajak sedalam kurang lebih 20 cm di buat bedengan dengan ukuran 80 X 300 cm dengan jarak antara bedengan 20 cm. Lalu di buat parit dengan kedalam 3 cm.

Lalu cara mencari bibit mentimun unggul dengan syarat benih yang baik di tanam yakni bernas (berwarna mengkilap), bebas dari serangan hama dan penyakit, tidak keriput dan basah, bersih atau  tidak tercampur dengan biji rerumputan atau kotoran lain. Daya tumbuhnya lebih dari 90%, kecepatan tumbuhnya baik dan kadar air 13-14%.

Lanjut Hayatun setelah ada bibit untuk penanamannya  bibit mentimun dengan cara di tugal dalamnya lubang tugalan 5-7 cm dan jarak antara lubang (jarak tanam) 40x40 . Setiap lubang tugalan diisi dengan 2-3 biji, lalu di tutup dengan tanah (tapi jangan di padatkan) atau di tutup dengan abu sekam, Untuk penanaman lebih baik di laksanakan pada akhir musim hujan.

BACA JUGA:Zaki Petani Desa Nawangsasi Musi Rawas, Dimusim Kemarau Beralih Menanam Mentimun

BACA JUGA:Petani Mentimun di Desa Nawangsasi Musi Rawas Berharap Bantuan Pupuk

Sedangkan untuk pemupukan, pupuk yang di gunakan berupa pupuk alam (kandang atau kompos), jika ada bisa pula dengan pupuk buatan yakni UREA, TSP dan KCL. Untuk pupuk alam di berikan secara merata pada waktu pengolahan tanah," jelas Hayatun.

Sedangkan Pupuk Urea sebanyak 75 Kg/ha, dimana 25 - 35 Kg diberikan pada saat tanam dan sisanya di berikan setelah penyiangan kesatu (15-20 hari). Pupuk TSP sebanyak 40 Kg/ha di berikan pada waktu tanam yang di sebar ara merata dan pupuk KCL 20 kg/ha diberikan pada saat tanam.

Sedangkan untuk pengairan atau irigasi, jika keadaan tanahnya kurang lembab, tanah perlu diairi, pengairannya sekedar membasahi tanah.

Ditambahkan Hayatun cara mengairinya bisa dengan cara di leb (mengari petakan sebentar) atau memasukan air ke dalam saluran / parit sampai tanah cukup lembab. Saat pemberian air di lakukan dengan sewaktu berkecambah umur (0-4 hari).

BACA JUGA:Catat! 3 Ramuan Alami yang Ampuh Sembuhkan Nyeri pada Asam Urat, Ada Jahe Hingga Mentimun

BACA JUGA:Nyesel Baru Tahu Sekarang! Ternyata 5 Khasiat Air Rendaman Mentimun Bisa Bikin Tubuh Jadi Begini

Awal pertumbuhan Vegetatif (pertumbuhan batang dan daun) kurang lebih umur 15-20 hari dengan diairi 3 hari sekali.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan