Tingkatan Kualitas Infrastruktur di Provinsi Sumsel Ini yang dilakukan Dinas PU BMTR
Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi SH MSE.-Foto: Dokumen-Lingga Pos
Sehingga bahan-bahan yang digunakan dipastikan memenuhi standar.
Tidak itu saja, biaya pembangunan infrastruktur bisa di optimalkan karena ada sistem pengawasan dan pengendalian yang baik.
BACA JUGA:Bawaslu Muratara Bagikan Atribut ke PTPS Sebelum Mereka Laksanakan Tugas
BACA JUGA:Dharma Wanita Persatuan Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti Adakan Tausiyah
“Diharapkan tidak ada lagi masalah kualitas bahan material yang digunakan sehingga biaya pembangunan infrastuktur dapat optimal,” kata Pj Gubernur.
Selain itu dengan adanya BLUD UPTD laboratorium bahan konstruksi ini membantu memastikan bahwa proyek pembangunan berkelanjutan dan tidak hanya fokus pada fase awal saja.
Tidak itu saja, juga dapat meningkatkan pendapatan daerah. Dengan adanya BLUD UPTD laboratorium bahan konstruksi ini pendapatan daerah dapat meningkat melalui penarikan pajak dan royalti dari hasil kerjasama dengan penyedia jasa konstruksi.
"Serta dapat meningkatkan pemberdayaan tenaga kerja lokal. Dengan adanya fasilitas laboratorium yang lengkap, tenaga kerja lokal bisa mendapat pekerjaan yang stabil dan berkualitas, sehingga memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat,” jelasnya.
BACA JUGA:Peringati HUT KORPRI ke-53, Pemkab Musi Rawas Adakan Jalan Santai dan Senam Bersama
BACA JUGA:Program Electric Vehicle, PLN UID S2JB Raih Penghargaan Dari Disdik Sumsel
Elen Setiadi berharap dengan adanya UPTD ini menandai komitmen Pemprov Sumsel untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya cepat, tapi juga melakukan program/kegiatan pembinaan, pengawasan, dan pengendalian dalam rencana pembangunan yang sudah dianggarkan sehingga pelayanan menjadi lebih optimal.
Kepala Dinas PU Bina Marga dan Tata Ruang Provinsi Sumsel, M Affandi menambahkan BLUD UPTD laboratorium bahan konstruksi ditetapkan berdasarkan Peraturan Gubernur (Pergub) tahun 2018.
BLUD laboratorium bahan konstruksi melayani pengujian laboratorium diantaranya pengujian aspal, pengujian agregat untuk campuran aspal dan beton.
Selain itu pengujian tanah dan agregat kelas A, B dan S, pengujian beton dan pengujian lapangan.
BACA JUGA:KPU Banyuasin Ajak Warga Gunakan Hak Pilih, Packing Logistik Diawasi Ketat