Wamenag: Dalam 2 Tahun Masalah Sertifikasi Guru Pesantren dan Madrasah Tuntas
Romo HR Muhammad Syafi’i Wakil Menteri Agama Republik Indonesia ketika menghadiri peringatan Hari Guru Nasional Senin 25 November 2024.-Foto: Dokumen-Kemenag RI
KORANLINGGAUPOS.ID - Kabar gembira disampaikan Romo HR Muhammad Syafi’i Wakil Menteri Agama (Wamenag) Republik Indonesia ketika menghadiri peringatan Hari Guru Nasional Senin 25 November 2024.
Pada momen Hari Guru Nasional itu, Wamenag membawa kabar gembira bagi kesejahteraan para guru di Indonesia.
Teruntuk bagi guru yang mengabdi di Pesantren maupun Madrasah.
Saat menyampaikan sambutan, Wamenag Romo HR Muhammad Syafi’i menyampaikan bahwa pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kesejahteraan guru di negeri ini.
BACA JUGA:Guru Sertifikasi Bakal Full Cuan, TPG TW 4 Dicairkan Bulan November 2024, Begini Syaratnya
BACA JUGA:18 Daftar Wilayah Penerima Tunjangan Sertifikasi Guru Triwulan 4 Tahun 2024, Adakah Wilayahmu?
Kata Romo HR Muhammad Syafi’I, tekad pemerintah untuk menyelesaikan sertifikasi seluruh guru dalam waktu dua tahun masa kepemimpinan Prabowo – Gibran.
Menurut Romo HR Muhammad Syafi’i, Pak Prabowo berjanji akan menaikkan honor bagi setiap guru, baik itu ASN maupun non-ASN di Negeri ini.
Oleh sebab itu, ia minta kepada Direktur GTK agar sertifikasi guru non-ASN yang jumlahnya lebih dari 500.000 guru, tidak lagi dicicil per tahun 50.000 guru.
Bahkan kalau memungkinkan, sertifikasi seluruh guru madrasah dan pesantren harus selesai dalam waktu dua tahun masa kepemimpinan Prabowo – Gibran.
BACA JUGA:Tunjangan Profesi Guru Bisa Dibatalkan Cair Kenapa? Ini Tiga Situasinya untuk Guru Sertifikasi
BACA JUGA:Kabar Bahagia, Guru Sertifikasi Naik Gaji dan Tunjangan Profesi 2025, Segini Nominalnya
Romo HR Muhammad Syafi’i mengapresiasi peran penting guru sebagai pahlawan bangsa yang mencerdaskan calon pemimpin masa depan.
Wamenag menekankan bahwa tanpa guru, tidak akan ada tokoh-tokoh besar, termasuk dirinya sebagai Wakil Menteri Agama, maupun Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia.