7 Kecamatan di Musi Rawas Rawan Banjir, Ini Antisipasi BPBD
Salah seorang petugas BPBD Kabupaten Mura saat membantu warga Kecamatan Megang Sakti yang rumahnya kebanjiran.-Foto: Dokumen-BPBD Kabupaten Musi Rawas
KORANLINGGAUPOS.ID - Kepala Badan Pengangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mura H. A.Darsan, S. Sos, M.AP imbau masyarakat di Kabupaten Musi Rawas (Mura) waspada bencana banjir.
Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim hujan.
Karena menurutnya, dari 14 kecamatan yang ada di Musi Rawas, 7 kecamatan rawan banjir karena wilayahnya merupakan Daerah Aliran Sungai.
Darsan saat dibincangi KORANLINGGAUPOS.ID Selasa 26 November 2024, 7 kecamatan yang rawan banjir ini, Kecamatan Muara Lakitan karena ada sungai lakitan.
BACA JUGA:BPBD Muratara Ingatkan Warga Siap Siaga Bencana Banjir
BACA JUGA:Didoakan Banyak Pihak, Muslimin : Terima Kasih Basarnas, BPBD Musi Rawas dan Keluarga Besar
Desa yang terkena imbasnya yakni Kelurahan Lakitan, Desa Prabumulih 1, Desa Prabumulih 2, Desa Semeteh, Desa Sungai Pinang, Desa Lubuk pandan, Desa Semangus Lama, Desa Pendingan, Desa Semangus Baru dan Desa Anyar.
Lalu Kecamatan Bts Ulu Cecar karena sungai Musi yang naik.
Desa yang sering kena imbas yakni Desa Sembatu Jaya, Kelurahan Bangun jaya, Desa Pelawe , Desa Sadu, Desa Lubuk Pauh, Desa Mulyoharjo dan Desa Tambangan.
Kecamatan Megang Sakti, desa yang sering terkena banjir yakni Desa Muara Megang dan Desa Jajaran Baru.
BACA JUGA:Satu Rumah Warga Nibung Ludes Terbakar, BPBD Berikan Bantuan
BACA JUGA:BPBD Musi Rawas Ungkap 5 Kecamatan Rawan Karhutla
Kemudian Kecamatan Stl Ulu Terawas, desa yang langganan banjir yakni Desa Sukaraya Baru, Desa Pasenan, Desa Sukamerindu, Desa Sukamana.
Kecamatan Muara Kelingi yakni Kelurahan Kelingi, Desa Bingin Jungut, Desa Pulau Panggung, Desa Mandi Aur, Desa Binjai, Desa Mambang, Desa Lubuk Tua, Desa Lubuk Muda, Desa Tanjung dan Desa Sukamenang