10 Provinsi di Indonesia Harapan Hidup Warganya Masih Pendek, Apakah Provinsimu Termasuk?

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Jumat , 29 Nov 2024 - 08:34

10 Provinsi di Indonesia Harapan Hidup Warganya Masih Pendek, Apakah Provinsimu Termasuk?-Tangkap Layar -

10 provinsi di indonesia harapan hidup warganya masih pendek, apakah provinsimu termasuk?                            koranlinggaupos.id-  harapan hidup merupakan indikator penting yang mencerminkan kualitas hidup suatu wilayah.
berdasarkan data terbaru 2024 yang dikutip koranlinggaupos.id dari badan pusat statistik (bps), rata-rata harapan hidup warga indonesia mencapai 72,39 tahun.
angka harapan hidup ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan 72,17 tahun.
namun, tidak semua provinsi menikmati harapan hidup pencapaian serupa.
baca juga:tingkatkan harapan hidup, peserta sekolah lansia muratara diwisuda
baca juga:umur harapan hidup indonesia naik, 10 wilayah ini umur harapan hidup pendek
terdapat 10 provinsi dengan harapan hidup lebih rendah dari rata-rata nasional, menyoroti tantangan besar di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
daftar 10 provinsi dengan harapan hidup terendah
berikut adalah daftar provinsi dengan harapan hidup terendah di indonesia, berdasarkan data bps:
1. papua pegunungan (64,8 tahun)
provinsi ini mencatat harapan hidup terendah di indonesia.
baca juga:tingkatan kualitas infrastruktur di provinsi sumsel ini yang dilakukan dinas pu bmtr
baca juga:wacana pemekaran pulau sumatera bakal bentuk dua provinsi baru dari lampung, ini daftarnya
penyebab utamanya adalah rendahnya rata-rata lama sekolah (4,21 tahun) dan terbatasnya akses layanan kesehatan.
dengan hanya 247 tenaga kesehatan untuk wilayah yang luas dan sulit dijangkau, angka ini menjadi tantangan besar.
2. sulawesi barat (66,27 tahun)
keterbatasan infrastruktur kesehatan, rendahnya penyuluhan gizi, serta pola makan yang kurang variatif menjadi faktor utama.
baca juga:santri sma ar-risalah lubuk linggau juara 1 lomba cipta lagu se-provinsi sumsel
baca juga:3 pilihan rumah sakit terbaik di provinsi sumatera selatan, kota palembang
3. papua selatan (66,45 tahun)
meski memiliki rata-rata lama sekolah 8,32 tahun, jumlah tenaga kesehatan gizi yang sangat minim, yaitu hanya 120 orang, menyebabkan layanan kesehatan tidak optimal.
4. maluku (66,99 tahun)
distribusi tenaga kesehatan yang tidak merata dan tingkat kemiskinan dengan indeks 3,10% menjadi kendala utama.
baca juga:ada 5 daerah di provinsi sumsel dengan lowongan kerja terbanyak, adakah daerahmu?
baca juga:wong sumatera selatan wajib tahu 7 fakta unik dan menarik di provinsi satu ini
5. papua tengah (66,99 tahun)
pendidikan yang rendah (6,12 tahun rata-rata lama sekolah) serta minimnya tenaga kesehatan gizi (87 orang) memperburuk kondisi kesehatan masyarakat.
6. papua barat (67,05 tahun)
harapan hidup yang rendah di papua barat dipengaruhi oleh tingkat kemiskinan 4,35% dan jumlah tenaga kesehatan yang tidak memadai.
baca juga:musim hujan di provinsi sumsel, harga bahan pangan berpotensi naik, ini penyebabnya
baca juga:tingkatkan harapan hidup, peserta sekolah lansia muratara diwisuda
7. nusa tenggara barat (67,73 tahun)
walaupun memiliki 1.145 tenaga kesehatan, distribusi mereka yang terkonsentrasi di kota menjadi masalah, terutama untuk daerah pedesaan.
8. papua barat daya (67,85 tahun)
dengan rata-rata lama sekolah 8,39 tahun, tantangan utamanya adalah distribusi layanan kesehatan yang tidak merata.
baca juga:umur harapan hidup indonesia naik, 10 wilayah ini umur harapan hidup pendek
baca juga:kabar terbaru: semua tenaga honorer akan diberi nip di 2024 dan gaji naik berdasarkan provinsi
9. nusa tenggara timur (67,99 tahun)
indeks kemiskinan 3,41% menjadi penghambat utama bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat.
10. papua (68,79 tahun)
walaupun berada di posisi tertinggi di antara wilayah papua lainnya, provinsi ini mencatat angka kematian anak tertinggi di indonesia (10,88 per 1.000 kelahiran hidup).
baca juga:musim hujan di provinsi sumsel, harga bahan pangan berpotensi naik, ini penyebabnya
baca juga:wong sumatera selatan wajib tahu 7 fakta unik dan menarik di provinsi satu ini
faktor penyebab harapan hidup rendah
rendahnya harapan hidup di provinsi-provinsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor utama:
-  banyak warga yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar, sehingga rendahnya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan.
- kekurangan tenaga medis dan infrastruktur membuat akses kesehatan sulit dijangkau.
- indeks kedalaman kemiskinan yang tinggi menghambat kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar.
baca juga:3 pilihan rumah sakit terbaik di provinsi sumatera selatan, kota palembang
baca juga:wacana pemekaran pulau sumatera bakal bentuk dua provinsi baru dari lampung, ini daftarnya
langkah perbaikan
untuk meningkatkan harapan hidup, pemerintah perlu melakukan langkah strategis, seperti:
1. investasi pendidikan: membuka lebih banyak akses pendidikan hingga ke pelosok.
2. peningkatan fasilitas kesehatan: menambah tenaga medis dan membangun infrastruktur kesehatan.
3. penurunan angka kemiskinan: memberikan bantuan ekonomi bagi masyarakat di wilayah rentan.
baca juga:umur harapan hidup indonesia naik, 10 wilayah ini umur harapan hidup pendek
baca juga:tingkatkan harapan hidup, peserta sekolah lansia muratara diwisuda
meskipun tantangannya besar, peningkatan rata-rata nasional menjadi 72,39 tahun memberikan harapan.
dengan kebijakan yang tepat, provinsi-provinsi yang saat ini tertinggal dapat mengejar ketertinggalan mereka.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan