Karyawan Swasta Berhak Dapat Tambahan Uang Selain Tunjangan dan Gaji Pokok, Begini Berdasarkan UU Cipta Kerja

Reporter: MUHAMMAD HIDAYAT |

Editor: MUHAMMAD HIDAYAT |

Jumat , 29 Nov 2024 - 12:39

Karyawan Swasta Berhak Dapat Tambahan Uang Selain Tunjangan dan Gaji Pokok, Begini Berdasarkan UU Cipta Kerja-Tangkap Layar -

karyawan swasta berhak dapat tambahan uang  selain tunjangan dan gaji pokok, begini berdasarkan uu cipta kerja                            koranlinggaupos.id-  undang-undang cipta kerja (uu cipta kerja) hadir sebagai bentuk perlindungan bagi buruh dan karyawan, mengatur hak serta kewajiban antara perusahaan dan pekerja.
salah satu fokus penting dalam uu cipta kerja ini adalah pengaturan upah karyawan yang diatur lebih lanjut dalam.
aturan-aturan uu cipta kerja terkait upah ini dalam bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk karyawan di berbagai sektor.
hak uang tambahan di luar gaji pokok dan tunjangan
baca juga:perubahan uu cipta kerja, 5 hal yang wajib diketahui pekerja
baca juga:karyawan swasta usia pensiunnya berapa? ini menurut uu cipta kerja
dalam pp nomor 36 tahun 2021, selain gaji pokok dan tunjangan, karyawan juga berhak mendapatkan uang tambahan non-upah. uang tambahan ini mencakup:
1. uang bonus
bonus merupakan hak karyawan yang diberikan berdasarkan keuntungan lebih yang diperoleh perusahaan.
besarannya diatur melalui perjanjian kerja atau kesepakatan antara karyawan dan perusahaan.
baca juga:begini ketentuannya menurut uu cipta kerja, mengenai karyawan swasta yang bekerja melebihi jam kerja
baca juga:simak! begini menurut uu cipta kerja, soal besaran pesangon pekerja yang kena phk
2. uang pengganti
perusahaan wajib memberikan uang pengganti jika belum mampu menyediakan fasilitas yang memadai bagi karyawan untuk menunjang pekerjaannya.
besarnya uang pengganti ini ditentukan oleh kebijakan masing-masing perusahaan.
3. insentif dan fasilitas
selain bonus dan uang pengganti, karyawan juga berhak menerima insentif atau fasilitas lain yang ditentukan sesuai kesepakatan kerja.
baca juga:apakah masih dibayar penuh gaji karyawan cuti melahirkan 6 bulan? ini menurut uu cipta kerja
baca juga:perubahan uu cipta kerja, 5 hal yang wajib diketahui pekerja
4. uang servis (service charge)
uang servis dikhususkan bagi karyawan yang bekerja di sektor pelayanan jasa, seperti restoran dan hotel.
ketentuan ini diatur dalam peraturan menteri ketenagakerjaan nomor 7 tahun 2016, yang menyatakan bahwa uang servis berasal dari tarif tambahan atas jasa yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggan.
pembagian uang servis adalah sebagai berikut:
- 95 persen untuk bonus karyawan
- 3 persen untuk menanggung risiko kerusakan
- 2 persen untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia
baca juga:karyawan tak masuk kerja apakah tetap wajib dibayarkan gajinya? begini uu cipta kerja sahnya
baca juga:ini uu cipta kerja yang diteken presiden mengenai karyawan resign berhak dapat uang pisah, begini rinciannya
5. tunjangan hari raya (thr)
thr menjadi hak karyawan yang wajib diberikan menjelang perayaan hari raya keagamaan.
nominalnya disesuaikan dengan aturan pemerintah dan masa kerja karyawan.
nominal uang tambahan, seperti bonus, insentif, dan uang servis, disesuaikan dengan kebijakan internal masing-masing perusahaan.
baca juga:karyawan swasta usia pensiunnya berapa? ini menurut uu cipta kerja
baca juga:perubahan uu cipta kerja, 5 hal yang wajib diketahui pekerja
perusahaan harus transparan dan mengacu pada perjanjian kerja, peraturan perusahaan, atau kesepakatan kerja bersama.
uu cipta kerja dan pp nomor 36 tahun 2021 memastikan bahwa hak-hak karyawan, termasuk uang tambahan non-upah, diakomodasi dengan baik.
melalui peraturan ini, keseimbangan antara kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan bisnis perusahaan dapat terus dijaga.
baca juga:jokowi sahkan uu cipta kerja begini aturan jam kerja lembur, batasan, dan contohnya
baca juga:simak! begini menurut uu cipta kerja, soal besaran pesangon pekerja yang kena phk
bagi karyawan, memahami hak-hak ini adalah langkah penting untuk memastikan perlindungan yang layak di tempat kerja.
sementara itu, perusahaan diharapkan melaksanakan aturan ini dengan baik untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif dan berdaya saing.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, JUMAT, 29 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan