Jalan Tol Pertama dan Tertua di Indonesia, Hanya Telan Dana Rp350 Juta Per Km, Berikut Ulasannya
Jalan Tol Pertama dan Yang Tertua di Indonesia--Tangkap layar
Pihak kontraktor yang ditunjuk oleh pemerintah untuk membangun jalan tol ini adalah PT Jasa Marga (Persero) bersama.
Perusahaan kontraktor swasta, Hyundai Construction Co (Korea Selatan) dan konsultan supervisi Amman-Whitney & Trans Asia Engineering Associates Inc (Amerika Serikat).
Pembangunan jalan Tol Jagorawi memakan waktu selama 5 tahun dan baru diresmikan oleh Soeharto pada 9 Maret 1978.
Yang dihadiri oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) Sutami, Gubernur Provinsi DKI Jakarta Tjokropranolo, dan Gubernur Provinsi Jawa Barat Aang Kunaefi.
BACA JUGA:Himpunan Wanita UNPARI Peringati Hari Ibu dan HUT HW UNPARI ke-10
Dimana yang proses pembuatan Jalan Tol ini terbagi menjadi 2 tahap yaitu.
Tahap pertama
Pembangunan tahap pertama yang dibangun kurang lebih sepanjang 27 kilometer di sepanjang jalan Cibubur, Jakarta, sampai Cibinong,Kabupaten Bogor pada tahun 1973 dan diresmikan oleh Soeharto pada 9 Maret 1978.
Tahap kedua.
Pembangunan Tahap kedua baru bisa diresmikan pada 1 tahun setelah pembangunan tahap pertama. Jalan Tol ini ini dibangun sepanjang 10 kilometer dari Cibinong, Bogor, sampai Ciawi.
Secara total, investasi untuk ruas jalan tol ini adalah sebesar Rp615 triliun. Sekitar 20% dari pemerintah, dan 80% dari non-APBN berupa investasi dari investor ataupun pinjaman.
BACA JUGA:Budidaya Kelinci Hewan Lucu Ini Ternyata Dapat Menjadi Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Jadi itulah tadi sejarah pembangunan Tol pertama yang ada di Indonesia semoga informasi ini bisa membantu kalian semua. (*)