Habis Shalat Isya Korban Ditusuk Waisak Hingga Tak Bernyawa, Begini Kata Ayah Korban

Reporter: SULIS |

Editor: SULIS |

Jumat , 29 Nov 2024 - 22:52

Keluarga doa di pusara M Saputra Utama yang meninggal usia ditusuk Waisak Dwi Putra-Foto : Dok. SUMATERAEKSPRES.ID-

habis shalat isya korban ditusuk waisak hingga tak bernyawa, begini kata ayah korban                            koranlinggaupos.id -  insiden berdarah terjadi di kabupaten banyuasin pukul 19.30 wib senin 25 november 2024.
korbannya m saputra utama (28) warga jl gsp 1, rt 33, rw 06, kelurahan sukajadi timur, kecamatan talang kelapa, kabupaten banyuasin, provinsi sumsel.
pelakunya waisak dwi putra, yang tega habisi nyawa korban karena sakit hati.
ayah korban bursah (54) masih tak percaya dengan kepergian sang putra tercinta.
baca juga:pelajar di lubuk linggau hilang nyawa lakalantas
baca juga:cekcok batas tanah di binjai lubuklinggau, pasangan suami istri nyaris hilang nyawa 
bursah menceritakan, peristiwa yang menewaskan putranya terjadi sesudah salat isya.
menurut bursah, saat itu putranya baru pulang dari shalat isya di masjid.
lalu dia (korban,red) ke warung mau beli rokok.
kata bursah, kejadian sangat cepat ketika dia baru makan malam ada tetangga teriak bilang putranya ditusuk orang.
baca juga:polisi ungkap detik-detik warga kalimantan selatan ditemukan tak bernyawa di musi rawas
baca juga:2 murid sd tenggelam di muratara, satu orang nyawanya tak tertolong
meninggalkan piring yang masih penuh dengan nasi, bursah langsung beranjak menuju tkp.
ia kaget bukan kepalang mendapati putra tercintanya terkapar berlumur darah.
“anak saya alami luka tusuk di bawah leher dan tangan. sepertinya dia sempat menangkis serangan pelaku, lalu saya angkat dia ke mobil untuk dibawa ke rumah sakit sukajadi talang kelapa namun anak saya tak tertolong,” tuturnya dengan raut ajah sedih.
didampingi adik sepupu korban aprianda, bursah mengenang sang anak adalah anak penurut, ramah, rajin ibadah.
baca juga:wanita over dosis dari patok besi lubuk linggau lalu hilang nyawa, fakta baru diungkap ketua rt
baca juga:kontraktor hilang nyawa di jogoboyo lubuk linggau, kasat reskrim polres muratara ungkap hal mengejutkan
bahkan, kata bursah jelang kepergian sang putra, ia sepertinya merasakan firasat. 
sebab sang anak pada hari-hari terakhir sebelum ‘pergi selamanya’ jadi rajin menyapu, mengepel, mencuci baju istri dan anaknya. 
“bahkan yang jemur baju itu anak saya. padahal sebelumnya jarang dia bantu istrinya begitu,” jelasnya.
dikutip dari sumateraekspres.id, kata bursah, korban meninggalkan seorang istri bernama nur azizah, dan anak balita usia 1,6 tahun.
baca juga:karyawan berkelahi hingga hilang nyawa, ini yang dilakukan pabrik triplek lubuk linggau agar tak terulang lagi
baca juga:pelaku ungkap alasannya habisi nyawa karyawan pabrik triplek lubuk linggau
maka bursah berharap agar pihak kepolisian dapat memberikan hukuman yang seberat-berat terhadap orang yang membunuh sang putra.
pelaku sendiri sudah ditangkap pihak kepolisian banyuasin di wilayah kabupaten muba, sumsel.
hal itu diketahui usai pihak keluarga melapor via aplikasi banpol dan ia dihubungi pihak polsek talang kelapa.
sementara kapolres banyuasin akbp ruri prasetyo sik melalui kasat reskrim akp teguh prasetyo ketika dikonfirmasi membenarkan pelaku sudah ditangkap dan akan segera dirilis media.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Linggau Pos, SABTU, 30 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan