Satresnarkoba Polres Musi Rawas Gerebek Tempat Pesta Narkoba Berkedok Lapo Tuak

Reporter: APRI YADI |

Editor: SULIS |

Selasa , 03 Dec 2024 - 22:52

PEMILIK- Pemilik Cafe/Lapo Tuak 36 yakni Tante Agnes Tri Mariyanti dihadirkan dalam Press Conference di Mapolres Mura, Selasa 3 Desember 2024.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

KORANLINGGAUPOS.ID - Sudah dua tahun beroperasi, akhirnya Cafe/Lapo Tuak 36 digerebek dari tim Eagle Squad Satresnarkoba Polres Musi Rawas.

Cafe yang diduga tidak mempunyai izin ini diduga sering dilakukan pesta narkotika.

Sehingga Sabtu 30 November 2024 sekitar pukul 04.00 WIB, berhasil diamankan 13 pelaku diduga saat melakukan pesta miras.

Dari 13 pelaku, 3 diantara perempuan, satu orang perempuan pemilik Cafe/Lapo Tuak 36 yakni, Tante Agnes Tri Mariyanti, sedangkan 12 pelaku lainnya berinisial, DS, TN, BT, DR, YA, SR, SM, BL, DD, AL, AG, AT dan SL.

Untuk 13 pelaku di gelandang ke Mapolres Musi Rawas, untuk dilakukan tes urine, dan hasilnya 13 pelaku positif mengkonsumsi Amfetamin jenis ekstasi (inex).

Press Conference kasus ini telah digelar Mapolres Mura, Selasa 3 Desember 2024 Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, diwakili Wakapolres, Kompol M Harsono SH didampingi Kabag Ops, AKP Roy Zulisrin SH, Kasat Narkoba, AKP Muhammad Romi SH, Kasi Propam, AKP Sutrisno, Kasi Humas, AKP Herdiansyah.

Dalam pengakuan tersangka dalam cafe tersebut ada hanya sound system saja, beroperasi dari pukul 24.00 WIB sampai dengan pukul 04.00 WIB pagi.

"Saya jalankan bisnis cafe ini sendiri. Suami saya sering merantau," ungkap Agnes di depan awak media.

Sementara Wakapolres menjelaskan bahwa atas beroperasinya cafe ini, si pemilik sering ditegur oleh pihak Pol PP Kabupaten Mura, namun masih bertingkah.

Keberadaan café tersebut sering membuat resah warga Kabupaten Musi Rawas (Mura), khususnya di Desa Y Ngadirejo, Kecamatan Tugumulyo.

satresnarkoba polres musi rawas gerebek tempat pesta narkoba berkedok lapo tuak                            koranlinggaupos.id - sudah dua tahun beroperasi, akhirnya cafe/lapo tuak 36 digerebek dari tim eagle squad satresnarkoba polres musi rawas.
cafe yang diduga tidak mempunyai izin ini diduga  sering dilakukan pesta narkotika.
sehingga sabtu 30 november 2024 sekitar pukul 04.00 wib, berhasil diamankan 13 pelaku diduga saat melakukan pesta miras.
dari 13 pelaku, 3 diantara perempuan, satu orang perempuan pemilik cafe/lapo tuak 36 yakni, tante agnes tri mariyanti, sedangkan 12 pelaku lainnya berinisial, ds, tn, bt, dr, ya, sr, sm, bl, dd, al, ag, at dan sl.
baca juga:oknum guru diduga lecehkan 10 murid
baca juga:delapan pegawai lapas lubuk linggau naik pangkat, ini pesan kalapas lubuk linggau
untuk 13 pelaku di gelandang ke mapolres musi rawas, untuk dilakukan tes urine, dan hasilnya 13 pelaku positif mengkonsumsi amfetamin jenis ekstasi (inex).
press conference kasus ini telah digelar mapolres mura, selasa 3 desember 2024 kapolres mura, akbp andi supriadi sh, sik, mh, diwakili wakapolres, kompol m harsono sh didampingi kabag ops, akp roy zulisrin sh, kasat narkoba, akp muhammad romi sh, kasi propam, akp sutrisno, kasi humas, akp herdiansyah.
dalam pengakuan tersangka dalam cafe tersebut ada hanya sound system saja, beroperasi dari pukul 24.00 wib sampai dengan pukul 04.00 wib pagi.
"saya jalankan bisnis cafe ini sendiri. suami saya sering merantau,"  ungkap agnes di depan awak media.
baca juga:terkait kasus penyelewengan dana jkn di puskesmas, pihak kejari lubuk linggau minta pemkot beri sanksi tegas 
baca juga:kronologi polisi pukul ibunya pakai tabung gas hingga meninggal, diduga derita gangguan jiwa
sementara wakapolres menjelaskan bahwa atas beroperasinya cafe ini, si pemilik sering ditegur oleh pihak pol pp kabupaten mura, namun masih bertingkah.
keberadaan café tersebut sering membuat resah warga kabupaten musi rawas (mura), khususnya di desa y ngadirejo, kecamatan tugumulyo.
karena selain cafe/lapo tuak 36 diduga tidak mempunyai izin juga diduga sering jadi tempat pesta narkotika.
di lokasi tersebut, petugas tidak menemukan barang bukti (bb) narkotika, namun berhasil menyita satu ember minuman jenis tuak, 19 botol miras merek malaga, satu ceret plastik dan gelas plastik, berikut sound system.
baca juga:istri baru melahirkan, warga lubuk linggau ini nekat lecehkan adik ipar 
baca juga:oknum polisi habisi nyawa ibu kandung pakai tabung gas
kata waka polres, penggerebekan yang dilakukan eagle squad polres musi rawas bertepatan dengan program 100 hari asta cita presiden ri, prabowo subianto.
sebelumnya wakapolres menjelaskan, berdasarkan laporan polisi nomor : r/83/xi/res narkoba, tanggal 29 november 2024 penggerebekan para pelaku, bermula berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa adanya lapo tuak 36, yang terletak di desa y ngadirejo.
di lokasi diduga sering terjadi pesta sekaligus penyalagunaan narkotika. 
selanjutnya dilakukan penyelidikan sekaligus pemeriksaan serta pengintaian di tkp.
baca juga:tak terima belum diberikan pekerjaan, pemuda di musi rawas ini nekat ancam korban dengan pisau 
baca juga:korban kebakaran dalam bus di lubuk linggau ternyata sudah dua tahun alami gangguan jiwa 
kemudian tanpa pikir panjang anggota langsung melakukan penggerebekan sehingga berhasil mengamankan 13 pelaku beserta barang bukti diantaranya satu ember minuman jenis tuak, 19 botol miras merek malaga, satu ceret plastik dan gelas plastik, berikut sound system.
saat dilakukan tes urin ke-13 pelaku positif mengkonsumsi amfetamin jenis ekstasi (inex), selanjutnya diserahkan ke bnn kabupaten musi rawas untuk mendapatkan asismen.
"kemudian barang bukti berupa miras langsung diserahkan ke satpol pp damkar kabupaten mura,” tambahnya. 
sementara itu 2024 ungkap kasus meningkat, satresnarkoba polres musi rawas berhasil meringkus 98 tersangka, sabu 717,6 gram, ekstasi 59 butir, dan ganja 250 gram.
baca juga:sopir ngantuk penyebab kecelakaan beruntun di lubuk linggau
baca juga:anak pukul ibu kandung pake tabung gas hingga meninggal, ternyata anggota polisi
diketahui di tahun 2024, berdasarkan laporan polisi berjumlah 80 laporan, berhasil meringkus 98 tersangka diantaranya, 95 laki-laki dan 3 perempuan, dengan jumlah bb disita, sabu 717,6 gram, ekstasi 59 butir, ganja 250 gram.
sedangkan, di tahun 2023, berdasarkan laporan polisi berjumlah 56 laporan, berhasil meringkus 76 tersangka diantaranya, 75 laki-laki dan 1 perempuan, dengan jumlah bb disita, sabu 317,4 gram, ekstasi 213 butir, ganja 600 gram.
"artinya untuk pengungkapan perkara narkotika mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," ungkapnya
wakapolres berharap, oleh sebab itu kiranya kepada seluruh lapisan masyarakat serta pihak terkait kiranya untuk bersama-sama untuk melakukan pemberantasan narkotika di wilayah hukum polres musi rawas.
baca juga:sempat kabur saat digerebek warga, pencuri buah sawit di mura kembali diringkus polisi 
baca juga:sempat hilang dua pelajar asal palembang ini ditemukan di yogyakarta
"karena tanpa adanya kerjasama tentunya untuk melakukan pemberantasan penyalahgunaan narkotika tiba bisa terlaksana dengan baik," tambahnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, RABU, 4 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan