Tahun Depan Pemkab Musi Rawas Tak Lagi Anggarkan Pembelian Mobil Dinas, Ini Alasannya

Reporter: APRI YADI |

Editor: RIENA FITRIANI MARIS |

Jumat , 06 Dec 2024 - 23:03

Sekretaris BPKAD, Irvan Rama.-Foto: Apri Yadi-Linggau Pos

tahun depan pemkab musi rawas tak lagi anggarkan pembelian mobil dinas, ini alasannya                            koranlinggaupos.id - mulai tahun 2025 mendatang, pemerintah kabupaten (pemkab) musi rawas (mura) tak lagi menganggarkan untuk pembelian mobil dinas.
karena kedepannya, untuk pengadaan mobil dinas mereka akan menerapkan sistem sewa. 
informasi ini disampaikan oleh kepala dinas bpkad yusni sarkowi melalui sekretaris, irvan rama saat dibincangi koranlinggaupos.id jumat 6 desember 2024. 
menurutnya saat ini sudah banyak kendaraan dinas yang sudah tua.
baca juga:resmi maung pindad mv3 garuda jadi mobil dinas pejabat, simak keunggulan dan spesifikasinya 
baca juga:intip spesifikasi, fitur, desain dan kenyamanan mobil dinas prabowo subianto
maka kedepannya akan diganti dengan mobil yang disewa oleh pemkab mura. 
“dalam hal sewa kita akan gunakan pihak ketiga atau pihak rekanan yang akan ditenderkan," ungkapnya. 
ia menjelaskan setelah dikaji, sistem sewa ini lebih menguntungkan.
salah satunya pemkab tak lagi menyiapkan anggaran untuk biaya pemeliharaan. 
baca juga:dppa mura adakan pelatihan, ajak semua aktif dalam pendampingan kasus kekerasan
baca juga:2024, dlh mura terima 8 laporan terkait izin lingkungan
"karena jika ada kerusakan di jalan, jadi tanggung jawab penyedia sewa," jelasnya. 
mobil dinas yang disewa ini, menggunakan sistem kontrak selama setahun. 
"pemkab mura menganggarkan sewa mobil dinas dengan sistem pembayarannya setiap bulan," jelasnya lagi. 
diakuinya beberapa kabupaten/kota sudah menerapkan sistem sewa untuk mobil dinas pejabat, mengingat sistem ini dinilai lebih efesien dan lebih irit.
baca juga:pemkab musi rawas adakan sosialisasi ppid dan standar pelayanan informasi publik
baca juga:peringati hut korpri ke-53, pemkab musi rawas adakan jalan santai dan senam bersama
dia mencontohkan, kpu dan bawaslu sebagainya menggunakan sistem sewa untuk mobil operasional.
mereka tidak beli mobil, tapi sewa ke pihak penyedia.
dibanding pengadaan mobil baru, lama akan menjadi mobil bekas, kemudian lelang di harga lebih rendah.
“untuk jenis mobilnya akan diatur  untuk eselon kepala dinas mobil yang cc nya 2000, camat 1500 cc atau tergantung dari daerahnya masing-masing dan kondisi daerahnya dengan jalan kota atau jalan yang masih berlumpur," tambahnya.
baca juga:pemkab musi rawas adakan sosialisasi dan bimtek active directory
baca juga:pemkab musi rawas resmikan kampung reforma agraria
sedangkan usia kendaraan maksimal pemakaian hanya lima tahun kalau umur mobil sudah dua tahun maka dinas akan memakai hanya tiga tahun saja.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Linggau Pos, SABTU, 7 DESEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan