Jelang Tahun Baru 2025, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal
Jelang Tahun Baru 2025, PLN Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Kelistrikan Andal-KORANLINGGAUPOS.ID-Foto : PLN
”Kami siap menjalankan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto agar Natal dan Tahun Baru ini bisa berjalan dengan lancar.
Tentu saja kita ingin memastikan bahwa nanti jalannya ibadah bisa berjalan dengan hikmat, berjalan tanpa ada gangguan apapun.
BACA JUGA:PLN UP3 Lubuklinggau Sukses Amankan Pasokan Listrik Pada Pilkada 6 Kabupaten Kota
BACA JUGA:Dukung Pilkada Serentak, PLN UP3 Lubuklinggau Siagakan 717 Personil di 6 Kabupaten Kota
Dalam mengantisipasi agar Natal dan Tahun Baru ini berjalan dengan lancar, persiapan sudah kami lakukan sejak jauh hari,” ucap Darmawan.
Darmawan menambahkan kalau pihaknya memperkirakan Beban Puncak (BP) di momen Nataru tahun ini akan mencapai 39 gigawatt (GW), dengan daya mampu pasok (DMP) sebesar 53 GW, maka masih terdapat cadangan daya atau reserve margin sebesar 14 GW.
”Kami juga sudah memastikan kecukupan energi primer untuk pembangkit-pembangkit kami dalam status sangat aman.
Baik itu pembangkit batu bara, gas, maupun diesel sampai ke daerah-daerah terisolir dan 3T. Kami pastikan seluruh pembangkit memiliki rata-rata hari operasi (HOP) di atas 23 hari,” tutur Darmawan.
BACA JUGA:Dukung Pilkada Serentak, PLN UP3 Lubuklinggau Siagakan 717 Personil di 6 Kabupaten Kota
BACA JUGA:CEO Climate Talks : PLN Dukung Pemerintah 75 Persen Swasembada Energi Terbarukan hingga 2040
Selanjutnya, PLN juga telah membentuk tim khusus atau special force siaga Nataru dengan menerjunkan sebanyak 81.591 personel yang bersiaga di 1.853 posko seluruh Indonesia.
Personel siaga tersebut dibekali peralatan lengkap, yakni 1.731 unit genset, 735 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB).
Guna mendukung mobilitas, personel siaga juga dibekali dengan peralatan lengkap termasuk kendaraan truck crane sebanyak 395 unit, kendaraan motor sebanyak 3.318 unit, dan mobil 3.756 unit.
"Kami juga melakukan antisipasi terhadap cuaca ekstrem. Kami melakukan digitalisasi terhadap pembangkit, digitalisasi terhadap smart transmission, smart distribution sehingga peralatan kami betul-betul siap dan kami bisa merespons dengan cepat,” paparnya.
BACA JUGA:Cara Mudah Tahu Estimasi Tagihan Listrik, Pakai Fitur Swacam di PLN Mobile