Pasangan Lansia yang Viral di Lubuk Linggau Ternyata Warga Musi Rawas, ini yang Dilakukan Dinsos Mura

MUSI RAWAS, KORANLINGGAUPOS.ID  – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Musi Rawas (Mura) tindaklanjuti pasangan Lanjut Usia (Lansia) yang viral dan dievakuasi oleh pegawai Dinsos Kota Lubuk Linggau, Cik Dung dan Mulia, Sabtu 7 Desember 2024. Pasalnya kedua Lansia ini merupakan warga Kabupaten Mura. 

Dinsos Kabupaten Mura, berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membuatkan pasangan Lansia ini kartu identitas dan mengaktifkan kepesertaan BPJS. 

Untuk identatas diketahui, sang istri Mulia belum melakukan perekaman KTP-el, sementara sang suami Cik Dung sudah memiliki. Untuk itu mereka berkoordinasi dengan Dinas kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mura untuk melakukan perekaman KTP-el secara jemput bola. Dimana petugas Disdukcapil datang ke RSUD tempat Mulia dirawat. 

BACA JUGA:Sepasang Lansia Terlantar yang Dievakuasi Dinsos Lubuk Linggau Ternyata Warga Musi Rawas

BACA JUGA:Petugas Dinsos Kota Lubuk Linggau Bergerak Cepat Evakuasi warga Sakit

Saat dibincangi oleh KORANLINGGAUPOS.ID, Rabu 11 Desember 2024 Kepala Dinsos Kabupaten Mura Dien Candra.SH,MH melalui Sekretaris, Sarman.SE,MM dan Kabid Limjansos Yusi Anedi.S,Ip

mengatakan, Sabtu 7 Desember 2024 mereka dihubungi Kadis Dinsos Kota Lubuk Linggau untuk mengecek warga di Rs Siti Aisyah yang merupakan warga Musi Rawas.

“Sampai disana kami ingin mendata tetapi terkendala, karena istrinya belum ada identitas kependudukan, sekarang pasangan suami istri tersebut sedang dirawat di RSUD Siti Aisyah,”ungkap Yusi.

Mereka pun sudah mengecek ke Disdukcapil, suaminya Cik Dung sudah mempunyai data kependudukan, sehingga bisa langsung diaktifkan untuk kepesertaan BPJS melalui Dinkes. Sedangkan untuk istrinya Mulia belum rekaman KTP, jadi hari ini (kemarin, red) Dinsos dan Disdukcapi melaksanakan perekaman KTP-el. 

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Dinsos Lubuk Linggau Bagikan 118 Bingkisan untuk Pejuang

BACA JUGA:Dinsos Kota Lubuk Linggau Salurkan Bantuan Sosial Kepada Korban Bencana

"Setelah perekaman KTP-el, kepesertaan BPJS sang istri, Mulia juga langsung diurus untuk diaktifkan. Insya Allah kedepan untuk biaya pengobatan mereka sudah menggunakan BPJS ," jelas Yusi.

Jika mendengar cerita menantunya saat bertemu kemarin, lanjut Yusi pasangan suami istri ini mempunyai lima anak, dan bisa sampai ke Lubuk Linggau karena mengikut anaknya yang tinggal disana. 

Saat ini Dinsos akan mengurus BPJS pasangan suami istri ini, sambil menunggu hasil perekaman KTP. Karena jika ingin mengurus BPJS di Dinkes harus mempunyai data penduduk, jadi antara Dinkes, Capil, Dinsos menjalin kerja sama untuk menyelesaikan permasalah pasangan Lansia ini.