Jangan Sampai Punah! Ini 5 Kuliner Khas Palembang yang Mulai Langka

Jangan Sampai Punah! Ini 5 Kuliner Khas Palembang yang Mulai Langka-Tangkap Layar -

BACA JUGA:Baznas Mura MOA dengan UIN Raden Patah Palembang, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Ingat Insiden Penganiayaan di Rawas Ilir saat Pilkada, Satu Orang Pelaku Berhasil Ditangkap di Palembang

Namun, makin sedikit orang yang melestarikan tradisi membuat kue ini karena tergeser oleh kue modern yang lebih praktis.

3. Laksan dan Burgo, Kuliner Sarat Kenangan

Laksan dan burgo selalu membawa nostalgia sarapan khas Palembang.

Kuah santan gurih dengan rasa pedas menjadi paduan sempurna untuk memulai hari.

BACA JUGA:Keren, Cakupan JKN Kota Palembang Tembus 100 Persen, BPJS Kesehatan Berikan Apresiasi

BACA JUGA:5 Kota Tertua di Pulau Sumatera yang Memiliki Warisan Sejarah Panjang Nusantara, Palembang Jadi No 1

Sayangnya, generasi muda kini lebih memilih makanan cepat saji, menjadikan kedua kuliner ini semakin jarang terlihat.

4. Lempah Kuning, Hidangan Klasik yang Mulai Langka

Lempah kuning adalah olahan ikan dengan kuah asam pedas yang menyegarkan.

Dulu, lempah kuning menjadi andalan makan siang keluarga.

Kini, semakin sedikit restoran yang menawarkan menu ini, membuatnya sulit dijumpai.

BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kulitas Ruas Tol Kayuagung - Palembang Ditingkatkan

BACA JUGA:Terungkap! Kantor Ledeng Palembang Usai Ditemukan Jejak Sejarah Prasasti Pendiriannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan