808 Pelajar SMAN Terawas Musi Rawas Khatam Al-Quran Akbar dan Gelar Karya Tahun 2024

Pengalungan selempang penghargaan untuk siswa siswi SMAN Terawas yang hafal Al-Quran juz 30 dalam Kegiatan Khatam Alquran Akbar dan Gelar Karya di sekolah, Kamis 12 Desember 2024-Foto : Sulis/Linggau Pos-

Bagi 808 siswa siswi SMAN Terawas yang sudah Khatam Al-Quran, pinta Ibu Henni, jangan stop mengaji.

“Kami mohon bapak ibu tetap mendampingi dan mengingatkan anak-anak agar makin semangat belajar mengaji al-Quran,” tuturnya.

BACA JUGA:SD Muhammadiyah Lubuk Linggau Unggulkan Program Tahfidz Al Quran

BACA JUGA:Ponpes Al Madani Lubuk Linggau Datangkan Ulama Al Quran Dunia, Berikan Ijazah Sanad Dan Ajak Santri Cinta Nabi


Khatam Al-Quran Akbar dipandu guru diikuti 808 peserta didik SMAN Terawas di sekolah Kamis 12 Desember 2024- Foto : Sulis/Linggau Pos-

 “Saya juga sampaikan ke anak-anak, manfaat Khatam Al-Quran ini bukan hanya kelancaran hidup di dunia yang didapat. Namun, kelak di akhirat anak-anak ini akan memakaikan mahkota untuk

ibunya. Maka, dekat dengan Al-Quran cara terbaik menyelamatkan anak-anak kita di dunia dan akhirat,” imbuh Ibu Henni.

Ia mengaku sengaja mengundang bapak ibu orang tua wali datang ke sekolah setiap Desember 2024. 

“Bapak ibu dengan datang ke sekolah bisa menyaksikan inilah hasil dari kegiatan anak-anak ngaji di rumah dan di sekolah. Kami apresiasi dengan Khatam Al-Quran Akbar setiap tahun,” tuturnya.


Kepala SMAN Terawas Ibu Dra. Hj. Henni Kristiati, M.Pd menyuapi potongan nasi tumpeng pada siswa yang hafal Al-Quran Juz 30 Kamis 12 Desember 2024-Foto : Sulis/Linggau Pos-

Ibu Henni menambahkan, selain program Khatam Al-Quran, SMAN Terawas juga mewajibkan siswa siswi   hafal Asmaul Husna. 

“Karena kalau mereka tahu nama-nama Allah SWT insyaAllah mereka akan kenal dan mempunyai rasa cinta sekaligus rasa takut terhadap penciptaNya. Yang dikhawatirkan kalau anak-anak tidak

hafal Asmaul Husna, bagaimana mau kenal dan takut sama Allah SWT. Maka harapannya dengan faham dan hafal Asmaul Husna, mereka makin ‘takut’ karena merasa terus diawasi Allah SWT, dan

ketika menghadapi apapun di dunia ini tahu nama Allah SWT yang bisa disebut. Misal sedang sangat butuh rejeki, sebut ‘Ya Rozak’ ini sangat bermanfaat bagi kehidupan kita.  dengan Allah saja tidak kenal, bagaimana akan ‘takut’. Kalau anak sudah merasa diawasi Allah SWT, maka dia juga akan taat pada ibu bapak dan gurunya. Itu yang kami harapkan,” tuturnya.

BACA JUGA:Alumni Ditarget Minimal Hafal 2 Juz, SDIT Mutiara Cendekia Lubuk Linggau Adakan Pekan Al-Quran 2024

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan