Prabowo Panas Ditanya Soal Putusan MK

JAKARTA, KORANLINGGAUPOS.ID   - Debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Capres) tahap pertama yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung seru.

debat berlangusng di Kantor KPU RI Jakarta Selasa 12 Desember 2023 malam. 

Deman semakin panas ketika sesi Capres Anies Baswedan bertanya kepada Capres Prabowo Subianto. Dikutif dari cannel youtube merdekadotcom https://youtu.be/iTB_YDKqvDo?si=qn_3MRuXb1HM1ckV

"Pada tanggal 25 Pak Prabo mendaftar ke KPU sebagai Pasangan calon Presiden, wakil presiden sesudah keputusan MK (Mahkama Konstitusi) dan kemudian di MK dibentuk MKMK (Majelis Kehormaatn Mahkama Konstitusi) yang hasilnya mengatakan bahwa terjadi pelanggaran etika berat yang menyebabkan keputusan yang dibuat oleh MK secara etika bermasalah.

BACA JUGA:Janjikan Layaan Hukum Gratis untuk Masyarakat Dengan Nama 'Hotline Paris'

Kemudian Bapak punya waktu sampai dengan tanggal 13 November karena di situ adalah waktu terakhir untuk mengambil keputusan bila ada perubahan sesudah Bapak mendengar bahwa ternyata pencalonan persyaratannya bermasalah secara etika. Pertanyaan saya apa perasaan Bapak ketika mendengar bahwa ada pelanggaran etika di situ," katanya Anies bertanya kepada Capres Prabowo yang berpasangan dengan Gibran. 

Menjawab pertanyaan Anies, Capres Prabowo mengatakan mas Anis ya memang suatu perkembangan politik itu ada beberapa segi perspektif.

"Ya, jadi tim saya para pakar hukum yang mendampingi saya menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah, masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan waktu itu oleh  pihak yang diberi wewenang, kemudian sudah ada tindakan dan tindakan pun itu masih diperdebatkan Karena yang bersangkutan masih memproses tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat dirubah, "Ya saya laksanakan dan kita ini bukan anak kecil Mas Anis ya, Anda juga paham ya sudahlah ya.

BACA JUGA:Partai Gerindra Tidak Khawatir hasil Debat Perdana

Sekarang begini intinya rakyat yang putuskan rakyat yang menilai kalau rakyat tidak suka Prabowo dan Gibran enggak usah pilih kami saudara-saudara sekalian dan saya tidak takut tidak punya jabatan. sory ye... sory ye.. Mas Anis saya tidak punya apa-apa, saya sudah siap mati untuk negara ini," jawab Prabowo berapi-api. (*)