Jelang Natal, Ratusan Anggota Polres Lubuklinggau Jaga Ketat Belasan Gereja
Sejumlah pekerja melakukan pengecatan dalam rangka persiapan perayaan natal Gereja Katolik Penyelenggara Ilahi Lubuklinggau di Jalan garuda, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, Rabu 13 Desember 2023.-Foto: Apri Yadi/Linggau Pos -
KORANLINGGAUPOS.ID - Menjelang perayaan Natal bagi umat Kristiani dan Protestan di Kota Lubuklinggau.
Gereja akan diperketat penjagaan oleh ratusan personil Polres Lubuklinggau.
Persiapan perayaan Natal sudah terlihat di beberapa rumah ibadah.
Hal serupa juga terjadi di Kota Lubuklinggau, Persiapan dilakukan Jemaat Gereja Katolik Penyelenggara Ilahi yang letaknya di Jalan garuda, Kelurahan Bandung Kiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat I.
Saat tim Harian Pagi Linggau Pos datang ke Gereja Katolik Penyelenggara Ilahi, petugas melakukan pengecatan baik di dalam maupun di luar gereja.
BACA JUGA:Masih Banyak Daerah Blak Spot Ini yang Dilakukan Kominfo
Sebelumnya Kapolres Lubuklinggau dan anggotanya sudah berkunjung ke gereja ini untuk melakukan pengecekan persiapan gereja dalam rangka perayaan hari Natal 25 Desember 2023 mendatang
Saat wawancara Kapolres Lubuklinggau AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat Intel AKP Deny menyampaikan ada 153 personil dari Polres Lubuklinggau yang akan siaga mengamankan proses ibadat Natal.
Gunanya untuk pengamanan umat kristiani dan protestan dalam ibadah di 19 gereja dan satu doa GBI di Kota Lubuklinggau.
Pengamanan dimulai dari sebelum Natal hingga usai perayaan Natal dan setiap gereja beda jadwal ibadahnya. Dalam satu gereja akan dijaga ketat oleh kepolisian dengan senjata lengkap baik gabungan dari Reskrim, Polsek, Satlantas dan BabinKamtibmas.
BACA JUGA:Batas Akhir Penyaluran Bansos PKH 31 Desember
“Untuk jumlahnya tergantung banyaknya jemaat yang melakukan ibadah yang paling sedikit lima sampai enam personil dan paling banyak sampai 20 anggota yang juga dibeckup oleh Babinsa,” ucap AKP Deny.
Pengamanannya tergantung kapan perayaannya. Ada yang pagi, siang, sore hingga malam hari dan akan dibagi-bagi personil.
“Untuk sterilisasi kita tidak gunakan alat metal detector. Hanya saja kita perketat pengawasan dan pengontrolan,” jelasnya.