Jumlah Balita di Kota Lubuk Linggau 24 Ribu

Dr Muhammad Ridho Nugroho, S.Si.T, M,K.M-Foto : Dok Pribadi-

KORANLINGGAUPOS.ID - Saat ini di Kota Lubuk Linggau sedang dilaksanakan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Survei dilaksanakan setiap tahun secara nasional tersebut dilakukan untuk mengetahui prevalensi stunting atau angka stunting tahun2024 di Kota Sebiduk Semare. 

Hal tersebut kata Ketua Persatuan Gizi (Persagi) Kota Lubuk Linggau, Dr Muhammad Ridho Nugroho, S.Si.T, M,K.M kepada KORANLINGAUPOS.ID. 

Menurutnya survei dilakukan pihak ketiga PT Sucofindo, tugas Dinkes Kota Lubuk Linggau menfasilitasi dan mensosialisasikan ke Puskesmas, Kelurahan terkait akan dilakuan SSGI. 

"Jumlah petugas 8 orang yang terdidari ahli gizi direkrut oleh PT Sucofindo," tambahnya. 

BACA JUGA: Diserempet Dump Truck, Balita di Musi Rawas Tewas Kecelakaan

BACA JUGA:Perkembangan Pencarian Balita Hilang di Lubuk Linggau

Jumlah Balita di Kota Lubuk Linggau 24 ribu tersebar di 8 kecamatan, 72 kelurahan. Dari 24 ribu Balita yang diambil sampel suvei sebanyak 650 Balita yang tersebar  di 8 kecamatan, 58 kelurahan, 65 balok sensus.  

"Jumlah balita di Kota Lubuk Linggau sebanyak 24 ribu, tidak semua Balita dilakukan survei tapi diambil sampling mewakili balita yang ada di setiap kecamatan," jelasnya. 

Menurutnya, survei dilakukan enumulator atau  petugas lapangan yang bertugas mengumpulkan data untuk keperluan survei. Petugas melakukan updeting data menggunakan pakai aplikasi, gunakan titik koordinat rumah. Saat survei tinggi Balita diukur, berat badan badannya ditimbang, orang tuanya diwawacarai, melihat kondisi rumah dan sebagainya. 

Setelah dapat data baru diolah di pusat. Selanjutnya pusat merilis data nasional, berapa prevalensi stunting di setiap daerah. Angka stunting Kota Lubuk lIngau tahun 2023 sebanyak 17,5 sedagkan target nasional 14 persen. 

BACA JUGA:Balita Hilang di Lubuk Linggau, Sang Ibu Ungkap Ciri-cirinya

BACA JUGA:Balita di Musi Rawas Tenggelam di Irigasi

"Harapan kita mudah-mudhan hasil survei prevalensi stunting Kota Lubuk Linggau mencapai target 14 persen karena kita sudah banyak program yang telah dibuat," ungkapnya. 

Ridho panggilan akrapnya mengukapkan tahun  sebelumnya Dinkes yang melakukan survei. Baru tahun ini survei dilaksanakan oleh pihak ketiga karena tahun 2024 ini merupakan tahun terakhir dari program Presiden Joko Widodo. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan