Ikut Program Bayi Tabung di Smart Fertility Clinic AR Bunda, 4 Pasien Berhasil Hamil

KORANLINGGAUPOS.ID - Sejak dibukanya Smart Fertility Clinic di Lantai 5 RS AR Bunda Lubuk Linggau Agustus 2024, makin banyak pasangan yang ingin konsultasi masalah kesuburan mereka.

Di Smart Fertility Clinic AR Bunda, pasien akan ditangani tim dokter spesialis berkompeten didukung kecanggihan teknologi sehingga bisa mendapat beberapa pelayanan, antara lain:

1. Pemeriksaan kesuburan menyeluruh.
2. Menentukan solusi yang tepat untuk meningkatkan peluang kehamilan.
3. Menjalani program bayi tabung, inseminasi buatan, dan prosedur lainnya.
4. Mendapatkan dukungan psikologis dan edukasi seputar kesuburan.

Direktur Smart Fertility Clinic AR Bunda dr Wahyu Pranata, Sp.OG, Subsp. F.e.R,DMAS,FMAS,F.ART saat diwawancara KORANLINGGAUPOS.ID menjelaskan, dalam kurun waktu 3 bulan terakhir (September Oktober November) banyak pasien yang datang ke Smart Fertility Clinic AR Bunda untuk konsultasi masalah kesuburan.

BACA JUGA:Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau Hadirkan Klinik Bayi Tabung dengan Teknologi Modern

BACA JUGA:Smart Fertility Clinic AR Bunda Lubuk Linggau Hadirkan Klinik Bayi Tabung dengan Harga Terjangkau

“Dan banyak yang memutuskan untuk Program Bayi Tabung. Saat ini empat pasangan sudah menjalani program FET (transfer embrio) dan semuanya dinyatakan positif hamil. Sebagian besar dari pasien yang mengikuti program bayi tabung di Smart Fertility Clinic AR Bunda adalah warga Provinsi Bengkulu,” tutur dr Wahyu, Selasa 17 Desember 2024.

Jadi, kata dr Wahyu, tinggal 26 pasien lagi yang akan melakukan transfer embrio.

“Rata-rata yang ikut Program Bayi Tabung di RS AR Bunda Lubuk Linggau ini, minimal usia pernikahannya sudah 3 tahun,” jelasnya.

Namun bagi pasangan yang baru menikah, ingin lekas dapat keturunan bisa ikhtiar dengan berbagai cara.

BACA JUGA:Cukup dengan Rp 45 Juta, Bisa Program Bayi Tabung di RS AR Bunda Lubuk Linggau

BACA JUGA:Info untuk Pejuang Garis Dua, Simak Biaya dan Cara Ikut Program Bayi Tabung di RS AR Bunda Lubuklinggau

“Jadi kalau mau cepat hamil, minimal melakukan hubungan suami istri 2-3 kali dalam waktu 1 minggu. Tapi kalau sudah 1 tahun tanpa alat kontrasepsi melakukan hubungan suami istri 2-3 kali dalam sepekan belum juga hami, saya sarankan harus konsultasi dengan Dokter Kandungan/Konsultan Fertilitas/Fertility Center.

Misal ke Smart Fertility Clinic AR Bunda, nanti akan kami lihat dulu adakah factor-faktor misal sperma, hormonal, gangguan rahim, salurannya indung telurnya yang menyebabkan sulit hamil.

Kalau sudah diketahui penyebabnya apa, baru kita lihat apakah memenuhi syarat untuk inseminasi atau tidak. Kalau ngga memungkinkan inseminasi, nanti ditawarkan ke bayi tabung,” tuturnya.